JAKARTA - Pasokan gas di wilayah Jawa Bagian Barat kini kembali normal setelah mengalami fluktuasi tekanan di jaringan pipa. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menegaskan bahwa kondisi ini membuat pelanggan yang sempat terdampak dapat kembali beroperasi dengan lancar.
“Seiring dengan stabilisasi tersebut, pelanggan di sejumlah wilayah Jawa Bagian Barat yang sebelumnya terdampak telah kembali beroperasi,” kata Corporate Secretary PGN, Fajriyah Usman, dalam keterangan tertulis.
Stabilisasi pasokan ini menjadi bukti bahwa PGN menjalankan pengelolaan infrastruktur gas secara efektif. Pemulihan distribusi gas dilakukan seiring dengan penguatan sistem monitoring digital yang memantau aliran gas secara real-time. Hal ini memastikan setiap gangguan dapat diatasi secara cepat dan tepat.
Pengawasan Operasional Berbasis Digital
Fajriyah menjelaskan bahwa Direksi PGN memantau perkembangan operasional di Jawa Bagian Barat dan sebagian Sumatera melalui Integrated Monitoring Center berbasis digital yang berada di Jakarta. Sistem ini memungkinkan PGN meninjau kondisi tekanan dan distribusi gas secara real-time.
“Pemantauan ini menjadi bagian dari upaya PGN menjaga kelancaran distribusi gas,” ujarnya. Dengan pengawasan digital, PGN dapat melakukan intervensi cepat bila terjadi penurunan tekanan atau potensi gangguan, sehingga keamanan dan kontinuitas pasokan tetap terjaga.
Tambahan Pasokan untuk Keandalan Infrastruktur
Selain pemantauan, PGN juga menambahkan pasokan gas untuk memastikan keandalan infrastruktur. Langkah ini bertujuan agar penyaluran kepada pelanggan dilakukan secara berkelanjutan, mendukung kegiatan industri dan rumah tangga yang memerlukan pasokan gas stabil.
“Tambahan pasokan gas saat ini telah membantu meningkatkan keandalan infrastruktur. Penyaluran kepada pelanggan akan dilakukan secara berkelanjutan. Kami sangat mengapresiasi kerja sama dan pengertian pelanggan dalam mengelola konsumsi gas yang mendukung stabilisasi sistem,” kata Fajriyah.
Dengan langkah ini, pelanggan dapat merencanakan operasional mereka tanpa khawatir akan gangguan pasokan, sementara PGN memastikan sistem tetap aman dan andal.
Fokus pada Kebutuhan Pelanggan
PGN menekankan bahwa pemenuhan kebutuhan energi pelanggan adalah prioritas utama. Perusahaan terus memperkuat infrastruktur dan prosedur pengelolaan gas sesuai standar HSSE (Health, Safety, Security, Environment), menjaga keamanan dan keberlanjutan sistem.
“PGN memahami bahwa energi adalah fondasi utama produktivitas pelanggan. Karena itu, kami berkomitmen menjaga keandalan pasokan dan memperkuat infrastruktur gas, baik untuk kebutuhan jangka pendek maupun jangka panjang,” tutur Fajriyah.
Dengan fokus pada pelanggan, PGN memastikan industri, rumah tangga, dan sektor komersial dapat beroperasi tanpa gangguan. Keandalan pasokan gas menjadi salah satu faktor penting bagi stabilitas ekonomi dan aktivitas produksi di wilayah Jawa Bagian Barat.
Infrastruktur Gas yang Kuat Mendukung Produktivitas
Stabilisasi pasokan ini juga menegaskan bahwa infrastruktur gas PGN semakin siap menghadapi tantangan. Penambahan kapasitas dan pemantauan digital memungkinkan perusahaan mendeteksi masalah sejak dini, mengurangi risiko gangguan yang dapat memengaruhi pelanggan.
PGN menekankan bahwa keandalan energi tidak hanya penting bagi pelanggan, tetapi juga berperan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Gas yang stabil mendukung operasional industri, proses manufaktur, serta kebutuhan energi rumah tangga.
Kolaborasi dengan Pelanggan dan Pengelolaan Konsumsi
Fajriyah menambahkan bahwa kerja sama pelanggan sangat penting dalam menjaga stabilitas sistem. Dengan pengelolaan konsumsi gas yang bijak, sistem distribusi dapat berjalan lancar, dan gangguan yang mungkin terjadi bisa diminimalkan.
“Kerja sama pelanggan sangat berperan dalam menjaga stabilitas pasokan. Pengelolaan konsumsi yang tepat mendukung sistem agar tetap handal,” ujarnya. Hal ini menekankan pentingnya komunikasi antara penyedia energi dan pengguna untuk memastikan kontinuitas pasokan.
Komitmen Jangka Panjang PGN
Ke depan, PGN akan terus memperkuat jaringan gas, menambahkan kapasitas, dan memanfaatkan teknologi digital untuk pengawasan lebih efektif. Langkah-langkah ini bertujuan agar pasokan gas tidak hanya stabil saat ini, tetapi juga berkelanjutan untuk jangka panjang.
Dengan infrastruktur yang kuat, pengawasan digital, serta kerja sama dengan pelanggan, PGN memastikan energi gas tetap menjadi fondasi produktivitas masyarakat dan industri. Langkah ini menegaskan posisi PGN sebagai penyedia energi yang handal dan berkomitmen terhadap kebutuhan pelanggan.