JAKARTA - Perjalanan karier seorang atlet kerap penuh dengan tantangan sekaligus peluang emas. Hal inilah yang kini dialami Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli putri asal Jember, Jawa Timur, yang baru saja mencatatkan langkah baru dalam kiprahnya di kancah internasional. Ia resmi lolos tes kesehatan dan bersiap menjalani debut bersama klub Turki, Manisa BBSK, di kompetisi Kadinlar 1 Ligi musim 2025-2026.
Bagi publik voli Indonesia, kabar ini tentu menjadi sorotan besar. Sebab, Megawati bukan sekadar pemain biasa, melainkan sosok yang dalam beberapa tahun terakhir dikenal sebagai “Megatron” karena kemampuan serangan kerasnya yang kerap menjadi penentu kemenangan. Keberhasilan menembus liga Turki menandai babak baru dalam karier panjangnya di dunia voli profesional.
Resmi Gabung dengan Manisa BBSK
Manajemen Manisa BBSK mengumumkan kabar bergabungnya Megawati melalui unggahan di akun Instagram resmi klub. Mereka menuliskan bahwa sang pemain telah melalui rangkaian pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Swasta Metropol dan mulai bergabung dalam sesi latihan.
“Pemain kami, Megawati Hangestri Pertiwi, telah lulus pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Swasta Metropol dan mulai berlatih hari ini,” tulis pihak klub dalam pengumuman tersebut.
Pernyataan itu menegaskan bahwa semua prosedur administratif dan kesehatan sudah terpenuhi. Bahkan, klub juga menyampaikan apresiasi kepada pihak rumah sakit yang telah mendukung kelancaran proses ini. Kini, Megawati resmi mengenakan seragam Manisa BBSK dan siap berkompetisi di kasta kedua Liga Voli Turki.
Jejak Karier Internasional yang Menginspirasi
Kiprah Megawati di dunia voli internasional sebenarnya sudah teruji. Sebelum merapat ke Turki, ia sempat memperkuat Red Sparks di Korea Selatan selama dua musim. Kehadirannya di klub tersebut langsung memberikan dampak signifikan. Pada musim keduanya, ia berhasil membawa tim melaju hingga partai final. Meski akhirnya harus puas dengan status runner-up setelah kalah tipis 3-2 dari Pink Spiders, pencapaian itu tetap menjadi catatan berharga bagi Megawati.
Pengalaman bermain di Korea menjadikan Megawati lebih matang, baik secara teknik maupun mental. Kompetisi yang ketat, ditambah dukungan suporter yang luar biasa, membuatnya terbiasa dengan atmosfer pertandingan berkelas internasional. Tak heran bila kemudian namanya semakin dikenal luas di Asia sebagai salah satu pevoli putri terbaik asal Indonesia.
Kembali ke Proliga Sebelum Terbang ke Turki
Setelah mengakhiri kontrak di Korea, Megawati sempat pulang ke Indonesia untuk membela Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada final four Proliga 2025. Namun, kala itu kondisinya belum benar-benar fit seratus persen. Meski sudah berusaha tampil maksimal, performanya masih dipengaruhi pemulihan fisik. Kendati demikian, kehadirannya tetap menjadi suntikan motivasi bagi tim sekaligus membuktikan loyalitasnya terhadap klub tanah air.
Tak lama kemudian, ia kembali dipercaya memperkuat Timnas Indonesia dalam ajang SEA V League 2025 yang berlangsung di Thailand dan Vietnam. Baru setelah rangkaian tugas tersebut selesai, Megawati bertolak ke Turki untuk menjalani kewajiban bersama klub barunya.
Babak Baru di Usia Emas
Kini, pada usia 25 tahun, Megawati dianggap memasuki fase emas dalam kariernya. Bergabung dengan Manisa BBSK menjadi kesempatan istimewa, bukan hanya untuk menambah pengalaman bermain, tetapi juga menguji kemampuannya di liga Eropa. Walau klub barunya merupakan tim promosi di kasta kedua, atmosfer kompetisi di Turki tetap memiliki daya saing tinggi dan akan menjadi tantangan serius baginya.
Kondisi ini justru bisa menjadi panggung ideal bagi Megawati untuk kembali menunjukkan kualitas terbaiknya. Dengan latar belakang pengalaman di Korea dan segudang jam terbang internasional, ia berpeluang menjadi salah satu pemain kunci bagi Manisa BBSK dalam menjalani musim perdana mereka di Kadinlar 1 Ligi.
Dukungan dan Harapan Besar
Publik voli di Indonesia tentu menaruh harapan besar pada langkah baru Megawati ini. Setiap kali ada atlet nasional yang sukses menembus liga luar negeri, selalu muncul rasa bangga sekaligus keyakinan bahwa kualitas pemain voli Tanah Air tidak bisa dipandang sebelah mata. Kehadirannya di Turki diharapkan bukan hanya mengangkat nama pribadi, melainkan juga membuka jalan bagi generasi muda pevoli Indonesia untuk berani bermimpi menembus kompetisi internasional.
Selain itu, kiprah Megawati juga menjadi inspirasi bagi para atlet perempuan Indonesia. Dalam dunia olahraga yang kerap menghadirkan persaingan ketat, ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan keberanian untuk terus berkembang, kesempatan emas pasti akan datang.
Menuju Musim Baru
Manisa BBSK sendiri telah memulai latihan sejak Juli lalu, jauh sebelum Megawati tiba di Turki. Namun, keterlambatannya bergabung bisa dimaklumi karena ia masih harus menyelesaikan kewajiban bersama Timnas Indonesia. Kini, dengan status resmi sebagai bagian dari skuad, Megawati siap menyesuaikan diri dengan gaya permainan tim serta ritme latihan yang diterapkan pelatih.
Tantangan terdekat yang menanti adalah pertandingan-pertandingan awal musim. Jika mampu tampil konsisten, bukan tidak mungkin Megawati akan menjadi motor serangan utama klub barunya. Kehadirannya di lapangan tentu sangat dinantikan, baik oleh pendukung Manisa BBSK maupun para penggemar voli di Indonesia yang selalu setia mengikuti kiprahnya.
Kisah Megawati Hangestri melangkah ke Liga Voli Turki adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan ketekunan tidak pernah sia-sia. Dari Jember hingga Eropa, jalannya penuh liku namun juga sarat prestasi. Kini, dengan semangat baru dan dukungan yang terus mengalir, Megawati siap mengukir babak sejarah berikutnya dalam perjalanan kariernya.
Harapan besar pun tertuju padanya: semoga debutnya di Turki berjalan mulus, performanya kembali bersinar, dan langkahnya menjadi inspirasi bagi generasi muda atlet Indonesia.