Makhachev vs Maddalena: Peluang di UFC

Jumat, 22 Agustus 2025 | 09:14:26 WIB
Makhachev vs Maddalena: Peluang di UFC

JAKARTA - Persaingan di dunia Ultimate Fighting Championship (UFC) selalu menghadirkan drama dan prediksi dari berbagai pihak. Salah satu laga yang mulai banyak diperbincangkan adalah kemungkinan duel antara Islam Makhachev dan Jack Della Maddalena. Pertarungan ini dinilai akan menjadi salah satu laga penting dalam perebutan sabuk juara kelas welter, dan prediksi mengenai peluang masing-masing petarung pun mulai bermunculan.

Eks petarung Yoel Romero termasuk sosok yang berani mengemukakan pandangan tegas mengenai duel tersebut. Menurutnya, peluang Islam Makhachev dalam menghadapi Jack Della Maddalena hanya berada di angka 50 persen. Penilaian itu tidak muncul tanpa alasan, karena Romero melihat banyak faktor keunggulan yang dimiliki jagoan asal Australia tersebut.

Analisis Romero: Maddalena Punya Paket Lengkap

Romero menyoroti beberapa poin penting yang membuat Della Maddalena dipandang sebagai lawan yang sangat berbahaya. Pertama, ia menekankan bahwa petarung asal Australia ini memiliki kardio yang sangat bagus. Kemampuan bertahan dalam tempo tinggi selama lima ronde penuh jelas akan memberi Maddalena keuntungan tersendiri.

Selain stamina, Maddalena juga disebut sebagai petarung yang komplet. Ia bukan hanya ahli dalam pertarungan jarak berdiri dengan kemampuan pukulan yang keras dan akurat, tetapi juga memiliki teknik gulat yang solid. Dengan perpaduan gaya striking dan grappling tersebut, Maddalena dipandang tidak akan mudah ditaklukkan oleh siapapun di kelas welter.

Romero bahkan secara khusus menyebut bahwa kemampuan gulat Maddalena tidak bisa dipandang remeh. Meskipun publik lebih mengenalnya sebagai striker yang eksplosif, ia tetap memiliki pertahanan gulat yang baik untuk mengimbangi lawan-lawan spesialis grappling.

Rekam Jejak Maddalena

Hingga saat ini, Jack Della Maddalena sudah membukukan 18 kemenangan dan hanya dua kekalahan sepanjang karier profesionalnya. Catatan tersebut menjadikan namanya semakin diperhitungkan di UFC, khususnya setelah berhasil mengalahkan beberapa nama besar di kelas welter.

Romero menilai, sabuk juara yang kini bisa direbut Maddalena berasal dari tangan Belal Muhammad, petarung keturunan Amerika Serikat-Palestina. Menurutnya, perjalanan Maddalena menuju takhta juara bukan hal mustahil, mengingat kemampuannya yang semakin matang.

“Peluang duel ini adalah 50 berbanding 50. Maddalena bukan petarung kelas welter yang bertubuh kecil,” ujar Romero. Pernyataan ini menegaskan bahwa meski Makhachev dikenal sebagai salah satu grappler terbaik, lawan yang dihadapinya bukan sosok sembarangan.

Pandangan Berbeda: Keyakinan pada Makhachev

Meski Romero cukup objektif dalam menilai Maddalena, suara berbeda datang dari petarung lain, Andrew Sanchez. Pernah satu sasana dengan Makhachev, Sanchez lebih meyakini kemampuan petarung asal Dagestan itu.

Menurut Sanchez, teknik gulat Makhachev adalah senjata mematikan yang sulit ditandingi, bahkan oleh petarung sekaliber Maddalena. Ia mengaku pernah merasakan langsung kerasnya latihan bersama para petarung Rusia, termasuk Makhachev, di American Kickboxing Academy (AKA).

“Saya pernah berlatih di AKA. Saya sempat melawan petarung-petarung dari Rusia, tetapi mereka punya sirkel sendiri,” kata Sanchez.

Meski mengakui ada jarak emosional dalam pergaulan, ia tidak menampik kualitas luar biasa yang dimiliki Makhachev. “Harus saya akui, Makhachev adalah petarung yang luar biasa. Gulatnya benar-benar sangat impresif. Saya bahkan tak bisa membayangkan Maddalena bisa menahan jurus serangan gulat menyerangnya,” imbuhnya.

Pertarungan yang Membelah Publik

Prediksi mengenai laga ini seakan membelah opini publik menjadi dua kubu. Di satu sisi, ada mereka yang meyakini Makhachev dengan kemampuan gulat dan pengalaman bertarungnya mampu mengatasi siapa pun di oktagon. Di sisi lain, ada juga yang menilai Maddalena punya potensi besar berkat gaya bertarung yang seimbang dan daya tahan fisik yang mumpuni.

Persaingan dua pandangan ini membuat duel Makhachev vs Maddalena semakin ditunggu-tunggu. Pertarungan mereka diyakini tidak hanya sekadar adu teknik, melainkan juga adu strategi antara grappler spesialis dengan petarung all-rounder.

Menanti Kepastian UFC

Hingga kini, UFC memang belum merilis pengumuman resmi mengenai jadwal duel Makhachev dan Della Maddalena. Namun, rumor yang beredar menyebutkan laga ini berpotensi digelar pada bulan November mendatang. Jika benar terlaksana, pertarungan ini akan menjadi salah satu agenda terbesar UFC di penghujung tahun.

Dengan segala prediksi yang muncul, publik tentu akan menantikan siapa yang lebih unggul di dalam oktagon. Apakah Makhachev dengan jurus grappling khas Dagestan mampu menundukkan lawan yang lebih komplet, atau justru Maddalena yang sukses membuktikan bahwa stamina dan paket lengkapnya bisa menaklukkan sang juara?

Peluang Islam Makhachev untuk merebut sabuk juara kelas welter UFC memang menuai banyak perdebatan. Yoel Romero menilai kansnya hanya 50 persen karena harus menghadapi Jack Della Maddalena yang dinilai komplet dan punya daya tahan luar biasa. Namun, Andrew Sanchez justru percaya teknik gulat Makhachev masih berada di level tertinggi dan bisa membuat Maddalena kewalahan.

Duel ini jelas bukan sekadar pertandingan biasa. Pertarungan Makhachev vs Maddalena menjadi simbol bentrokan gaya antara spesialis grappling dengan petarung yang seimbang di semua lini. Sampai UFC meresmikan jadwalnya, publik hanya bisa menebak-nebak siapa yang akan keluar sebagai pemenang.

Terkini