KUR BCA 2025: Modal UMKM Rp500 Juta

Rabu, 20 Agustus 2025 | 09:02:24 WIB
KUR BCA 2025: Modal UMKM Rp500 Juta

JAKARTA - Mendapatkan tambahan modal usaha sering kali menjadi tantangan besar bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu solusi yang kini banyak dilirik adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh bank konvensional, termasuk Bank Central Asia (BCA). Melalui skema KUR BCA 2025, pelaku UMKM bisa mengakses pembiayaan hingga Rp500 juta dengan bunga ringan serta tenor panjang yang fleksibel.

Keunggulan utama dari program ini terletak pada transparansi informasi, terutama lewat tabel angsuran KUR BCA 2025 yang memudahkan calon debitur memahami cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan. Dengan demikian, para pelaku usaha dapat menyesuaikan kebutuhan pendanaan mereka sesuai kemampuan dan rencana bisnis.

Komitmen BCA untuk UMKM

BCA bersama pemerintah terus berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. Salah satu bentuk nyata komitmen itu adalah menghadirkan produk pinjaman modal kerja melalui KUR. Tujuan utamanya sederhana namun penting: memperluas akses pembiayaan agar para pelaku usaha bisa lebih leluasa mengembangkan bisnis mereka.

Program KUR BCA 2025 hadir untuk menjawab kebutuhan pembiayaan modal kerja, pembelian bahan baku, hingga ekspansi kapasitas produksi. Dengan bunga ringan dan tenor yang panjang, fasilitas ini diharapkan mampu menjadi penopang pertumbuhan UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

Bunga dan Tenor yang Terjangkau

Salah satu daya tarik terbesar KUR BCA 2025 adalah suku bunga yang ditawarkan cukup kompetitif, yakni mulai dari 6% hingga 9% per tahun. Tidak hanya itu, BCA juga membebaskan biaya provisi dan administrasi sehingga beban nasabah menjadi lebih ringan.

Untuk tenor, KUR BCA 2025 menyediakan pilihan jangka waktu pembayaran mulai dari 12 bulan (1 tahun) hingga 60 bulan (5 tahun). Dengan opsi ini, pelaku UMKM dapat menyesuaikan angsuran sesuai dengan kemampuan arus kas usaha masing-masing.

Contohnya, untuk pinjaman Rp500 juta, cicilan terendah yang harus dibayarkan per bulan bisa mencapai Rp9.653.400 jika memilih tenor 60 bulan. Sementara itu, bagi mereka yang ingin melunasi dalam waktu singkat, tenor 12 bulan memiliki cicilan sekitar Rp43.031.700 per bulan.

Persyaratan Pengajuan

Meski memberikan kemudahan, ada sejumlah syarat yang perlu diperhatikan sebelum mengajukan KUR BCA 2025. Syarat dasar yang harus dipenuhi antara lain:

Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

Memiliki e-KTP.

Individu atau badan usaha dengan usaha berjalan minimal enam bulan.

Tidak sedang memiliki KUR aktif di bank lain.

Tidak pernah menerima fasilitas kredit di bank lain sebelumnya.

Selain syarat umum, dokumen yang perlu dilengkapi calon debitur juga penting. Beberapa dokumen yang harus disiapkan meliputi:

E-KTP calon debitur dan pasangan.

NPWP (untuk pengajuan di atas Rp50 juta).

Kartu Keluarga (KK).

Surat Keterangan Usaha atau Nomor Induk Berusaha (NIB).

BPJS Ketenagakerjaan (khusus untuk KUR Kecil).

Dengan melengkapi persyaratan tersebut, proses pengajuan akan lebih lancar dan kemungkinan persetujuan pinjaman lebih besar.

Simulasi Angsuran Rp500 Juta

BCA juga menyediakan tabel simulasi angsuran KUR 2025 untuk pinjaman Rp500 juta, yang bisa menjadi gambaran bagi calon debitur. Rinciannya sebagai berikut:

Tenor 12 bulan: Rp43.031.700 per bulan.

Tenor 24 bulan: Rp22.158.400 per bulan.

Tenor 36 bulan: Rp15.208.900 per bulan.

Tenor 48 bulan: Rp11.736.700 per bulan.

Tenor 60 bulan: Rp9.653.400 per bulan.

Dengan adanya simulasi tersebut, pelaku UMKM bisa melakukan perencanaan keuangan dengan lebih matang. Mereka dapat memilih tenor yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan bayar, sehingga tidak mengganggu arus kas usaha.

Manfaat Bagi UMKM

Kehadiran KUR BCA 2025 diharapkan memberi dampak positif bagi pertumbuhan UMKM. Dengan akses modal yang lebih mudah, para pelaku usaha dapat memperbesar skala bisnis, menambah stok bahan baku, membeli mesin produksi baru, hingga membuka cabang usaha.

Selain itu, pinjaman ini juga memberi kesempatan kepada UMKM untuk lebih mandiri dalam mengatur strategi bisnis. Dukungan pembiayaan dengan bunga rendah memungkinkan mereka fokus pada peningkatan produktivitas, bukan sekadar memikirkan beban cicilan yang berat.

BCA sebagai bank swasta nasional juga memperkuat posisinya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperluas jangkauan pembiayaan produktif. Program ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa perbankan dan pemerintah dapat bersinergi dalam memberdayakan sektor riil.

KUR BCA 2025 bukan hanya sekadar pinjaman, tetapi instrumen penting yang mendukung penguatan ekonomi masyarakat melalui UMKM. Dengan bunga rendah, tenor panjang, dan proses pengajuan yang relatif mudah, program ini membuka jalan lebih luas bagi pelaku usaha untuk tumbuh dan berkembang.

Bagi para pengusaha yang membutuhkan tambahan modal hingga Rp500 juta, memahami detail tabel angsuran dan syarat pengajuan menjadi langkah awal yang krusial. Dengan perencanaan keuangan yang baik, KUR BCA 2025 bisa menjadi solusi strategis untuk mendorong keberhasilan bisnis dan memperkuat fondasi ekonomi nasional.

Terkini