JAKARTA - Peralihan menuju kendaraan listrik kini semakin terasa nyata di Indonesia. Jika sebelumnya mobil listrik identik dengan harga mahal dan pilihan terbatas, kini pasar dalam negeri justru dipenuhi berbagai model yang ramah kantong sekaligus mudah digunakan. Bagi mereka yang baru pertama kali mempertimbangkan beralih dari mobil berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik, pilihan yang tersedia semakin beragam, mulai dari city car mungil hingga mini SUV dengan jarak tempuh memadai.
Tidak hanya soal harga, produsen juga berlomba menghadirkan fitur praktis yang membuat mobil listrik kian menarik sebagai kendaraan harian. Dari sisi efisiensi energi, biaya operasional, hingga kenyamanan berkendara, mobil-mobil listrik pemula ini dirancang agar mudah diakses dan sesuai kebutuhan masyarakat perkotaan.
Berikut deretan 8 mobil listrik yang direkomendasikan untuk pemula, dengan harga yang kompetitif, fitur modern, serta jarak tempuh yang memadai.
1. Wuling Air EV Lite
Sebagai pionir di segmen mobil listrik terjangkau, Wuling Air EV Lite hadir dengan desain compact yang sangat praktis. Mobil ini dilengkapi baterai 17,3 kWh dengan jarak tempuh hingga 200 km, cukup untuk kebutuhan perjalanan sehari-hari di perkotaan.
Harga yang dimulai dari Rp184 juta (OTR Jakarta) menjadikannya salah satu opsi paling ramah di kantong. Tambahan fitur seperti dual airbag dan aplikasi remote control menambah aspek keamanan sekaligus kemudahan bagi penggunanya.
2. DFSK Seres E1
Alternatif city car lain datang dari DFSK Seres E1. Mobil ini menawarkan desain modern dengan pilihan baterai 13,8 kWh hingga 16,8 kWh, yang mampu menempuh jarak antara 180 km hingga 220 km.
Dengan harga sekitar Rp189 juta, pengguna sudah bisa menikmati fitur-fitur canggih seperti cruise control, smart key, dan layar infotainment. Karakteristik ini membuatnya cocok sebagai kendaraan harian untuk mobilitas ringan di kawasan perkotaan.
3. BYD Atto 1 (BYD Seagull)
Dikenal juga sebagai BYD Seagull, mobil listrik ini menghadirkan desain futuristik dengan teknologi andalan. Dibekali baterai Blade berkapasitas 30–38,9 kWh, BYD Atto 1 mampu menempuh jarak hingga 300–400 km berdasarkan standar CLTC.
Varian Dynamic dibanderol mulai Rp195 juta, sementara varian Premium sekitar Rp235 juta. Keunggulan besar dari model ini adalah dukungan fast charging, yang biasanya jarang ditemukan di segmen harga tersebut.
4. VinFast VF 3
Dari segmen mini SUV, hadir VinFast VF 3 yang mengusung desain boxy dengan ground clearance cukup tinggi. Mobil ini sangat cocok bagi pengendara pemula yang menginginkan posisi duduk lebih tinggi dan visibilitas lebih luas.
Ditenagai baterai 18,6 kWh, VF 3 mampu menempuh jarak sekitar 215 km. Dukungan fast charging CCS2 menambah nilai lebih. Dengan harga berkisar Rp192 juta–Rp195 juta, model ini menjadi pilihan menarik di kelas mini SUV listrik.
5. Honri Boma EV
Bagi yang mencari opsi paling sederhana dan ekonomis, Honri Boma EV bisa dipertimbangkan. Dengan harga sekitar Rp199 juta, mobil ini menawarkan baterai 16,8 kWh dengan jarak tempuh 210 km.
Desainnya sederhana, mudah dikendalikan, serta ramah bagi pengemudi baru yang belum terbiasa dengan mobil listrik.
6. Neta V-II
Jika memiliki anggaran lebih, Neta V-II hadir dengan pengalaman berkendara yang lebih premium. Mobil listrik ini menawarkan jarak tempuh 380–400 km, dilengkapi fitur modern seperti ADAS (advanced driver assistance system) dan sunroof.
Dengan banderol mulai Rp299 juta, Neta V-II bisa menjadi investasi jangka panjang yang memberikan kenyamanan dan efisiensi lebih tinggi.
7. Wuling Binguo EV Lite
Selain Air EV, Wuling juga menghadirkan Binguo EV Lite sebagai pilihan menarik untuk pemula. Mobil ini menggunakan baterai 31,9 kWh dengan jarak tempuh hingga 333 km.
Dengan harga mulai Rp270 jutaan, Binguo EV Lite cocok bagi mereka yang menginginkan mobil listrik dengan fleksibilitas lebih tinggi tanpa harus keluar biaya jauh lebih besar.
8. DFSK Mini EV (Fengon Mini EV/Seres E1)
Secara global dikenal sebagai Fengon Mini EV, mobil mungil ini merupakan varian lain dari DFSK Seres E1. Dengan baterai 9,6 kWh–16,8 kWh, jarak tempuhnya mencapai 120–220 km.
Tenaga motor 25 kW–30 kW membuatnya lincah di jalan perkotaan yang padat. Mobil ini dipasarkan dengan perkiraan harga mulai Rp220 juta, sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna di Indonesia.
Mobil Listrik: Dari Tren ke Pilihan Realistis
Kemunculan berbagai model di atas menunjukkan bahwa mobil listrik kini bukan lagi barang mewah atau sekadar tren, melainkan sudah menjadi pilihan nyata bagi masyarakat luas. Dengan biaya operasional yang lebih rendah, perawatan minim, serta dukungan insentif dari pemerintah, kendaraan listrik semakin mudah diakses.
Bagi pemula yang baru pertama kali mempertimbangkan EV, faktor-faktor seperti harga terjangkau, jarak tempuh memadai, fitur keselamatan, hingga ketersediaan fast charging menjadi pertimbangan utama. Kehadiran delapan model di atas dapat menjadi pintu masuk yang tepat untuk memulai perjalanan ramah lingkungan, sekaligus mendukung upaya pengurangan emisi di Indonesia.