Industri Musik India Mengalami Perkembangan, Peluang Mengekor Kesuksesan Korea Selatan

Sabtu, 08 Maret 2025 | 09:54:46 WIB
Industri Musik India Mengalami Perkembangan, Peluang Mengekor Kesuksesan Korea Selatan

JAKARTA - Industri musik India sedang menunjukkan potensinya untuk mengalami perkembangan global, meniru lintasan sukses musik Korea Selatan. Dalam beberapa tahun terakhir, musisi India mulai mendapatkan perhatian internasional, dipimpin oleh bintang seperti Diljit Dosanjh. Dengan suara khas, lirik kuat, dan gaya yang unik, Dosanjh telah membuat dampak signifikan dalam skema musik Punjabi dan industri hiburan Bollywood.

Diljit Dosanjh, seorang musisi kelahiran 1984, telah merevolusi musik India dengan identitasnya yang unik. Ia tidak sekadar melestarikan budaya musik tradisional India, namun berhasil masuk ke pasar internasional dengan menggabungkan elemen-elemen tradisional dan sentuhan modern. Eksperimennya dengan berbagai genre, seperti Bhangra, hip-hop, dan R&B, serta kolaborasinya dengan musisi internasional, telah meningkatkan daya tarik musik Punjabi.

Salah satu tonggak pencapaian Dosanjh adalah menjadi artis India pertama yang tampil di festival musik terkenal, Coachella, pada tahun 2023. Tur dunia 'Dil-Luminati' yang diluncurkannya pada 2024 berhasil menjual 742.000 tiket secara global, menurut laporan Warner Music Group. Tur tersebut menjadi tur artis India terbesar, dengan sesi di Amerika Utara dan Eropa menarik lebih dari 346.000 penggemar dan menghasilkan pendapatan lebih dari US$ 44 juta.

Dengan perpaduan unik gaya musiknya, karismanya, dan kehadirannya yang kuat di media sosial, profil musik India meningkat pesat. Dosanjh sekarang menjadi aset berharga bagi Warner Music, yang memasuki pasar India pada tahun 2020.

Meski saat ini India menduduki peringkat ke-14 sebagai pasar musik rekaman terbesar, jauh di bawah Amerika Serikat dan Jepang, pengaruhnya dalam tangga lagu streaming global semakin terasa, didorong oleh populasi muda yang melek teknologi. Diaspora India, yang diperkirakan berjumlah sekitar 35 juta orang yang tersebar di seluruh dunia, memberikan kontribusi besar dalam lonjakan streaming musik dan konser India. Konsumsi musik dari India meningkat lebih dari 2.000% dari 2019 hingga 2024, menurut data dari Spotify Technology SA.

Menurut Jay Mehta, Managing Director Warner Music India, potensi pertumbuhan di industri musik India masih sangat besar. "Dalam empat tahun terakhir, terjadi perubahan besar dalam cara orang mengonsumsi musik. Beralih dari ekosistem berbasis soundtrack ke ekosistem berbasis artis," ujar Mehta dalam wawancara yang dipublikasikan oleh Bloomberg, Jumat 7 Maret 2025.

Kebangkitan artis seperti Dosanjh mencerminkan adopsi strategi superfan yang populer, terinspirasi dari kelompok penggemar BTS, ARMY, untuk meningkatkan antusiasme publik terhadap musisi seperti Dosanjh dan rapper Hindi, King. Warner Music bahkan merekrut salah satu pemimpin ARMY untuk memimpin proyek komunikasi sosial antara artis mereka dan para superfans.

Melihat perkembangan pesat ini, banyak yang percaya bahwa musisi India lainnya dapat mengikuti jejak Dosanjh, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan industri musik India yang potensial menyamai keberhasilan Korea Selatan di kancah internasional. Perjalanan ini mencerminkan semangat baru dan dedikasi untuk membawa musik India ke panggung global, menjadi era baru dalam industri musik India yang dinamis.

Dengan semakin banyak musisi yang terinspirasi untuk memanfaatkan peluang internasional tersebut, India siap untuk menjadi kekuatan dominan berikutnya dalam dunia musik global, mengikuti jejak sukses dari Korean Wave atau Hallyu. Jalur yang telah dibuka oleh Dosanjh dan musisi lainnya menunjukkan bahwa dengan inovasi, kolaborasi, dan pengaruh digital, musik India dapat beresonansi dengan lebih banyak audiens di seluruh dunia.

Terkini