Ngabuburit di Alun-alun Sumbergayam Rembang: Surganya Pencinta Takjil dan Hiburan Menarik

Sabtu, 08 Maret 2025 | 09:54:45 WIB
Ngabuburit di Alun-alun Sumbergayam Rembang: Surganya Pencinta Takjil dan Hiburan Menarik

JAKARTA - Alun-alun Sumbergayam di Kecamatan Kragan, Rembang, kini menjadi primadona warga sekitar untuk menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa. Tradisi ngabuburit yang telah mengakar kuat di masyarakat lokal mendapatkan sentuhan menarik dengan hadirnya Kampung Ramadan, sebuah inovasi dari pemerintah desa setempat. Kampung Ramadan menawarkan pengalaman ngabuburit yang berbeda karena mengombinasikan kuliner tradisional dan hiburan yang memanjakan mata serta telinga.

Kampung Ramadan di Sumbergayam diresmikan pada awal Maret dan akan berlangsung sepanjang bulan, yakni dari tanggal 2 hingga 28 Maret 2025. Sejak dibukanya kawasan tersebut, pengunjung berbondong-bondong datang tidak hanya untuk berburu berbagai macam takjil, tetapi juga untuk menikmati hiburan yang disediakan. "Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman ngabuburit yang berbeda dan menyenangkan dengan menghadirkan berbagai hiburan di Kampung Ramadan," ujar Durasit, Kepala Desa Sumbergayam.

Dengan jarak yang strategis dekat jalan antarkecamatan Kragan-Sedan, area ini mengundang sekitar 40 pedagang yang terbagi di 20 stan. Mereka menyajikan berbagai pilihan kuliner khas berbuka puasa yang ramah kantong. Di sini, pengunjung dapat menemukan beragam sajian menggugah selera seperti kolak, aneka es, dagan segar, serta gorengan. Aneka sayur dan makanan siap saji lainnya juga tersedia, memberikan alternatif bagi mereka yang ingin langsung menyantap makanan berat saat berbuka.

Durasit menambahkan bahwa hiburan di alun-alun ini bukan sekadar musik saja. "Setiap Jumat, kami menyajikan hiburan organ tunggal yang dibawakan oleh seniman lokal. Sementara itu, pada hari Sabtu, pengunjung dapat menikmati pertunjukan akustik," terang Durasit lebih lanjut. "Dalam sepekan, setidaknya ada tiga kali pertunjukan hiburan yang kami gelar untuk para pengunjung."

Tidak hanya diisi dengan hiburan musik, area alun-alun tersebut juga menjadi wadah bagi anak-anak muda yang ingin menyalurkan bakatnya dalam bermusik. Hal ini menjadikan alun-alun ini sebagai tempat berkumpul yang positif dan produktif, di mana para pengunjung bisa mengapresiasi seni sambil menunggu datangnya waktu berbuka. Durasit menjelaskan bahwa Kampung Ramadan dirancang sebagai tempat yang tidak hanya menjual makanan tetapi juga menyuguhkan pengalaman budaya yang memperkaya.

Kehadiran Kampung Ramadan memberikan pengaruh positif terhadap perekonomian lokal. Para pedagang yang berpartisipasi mengaku mengalami peningkatan penjualan selama bulan puasa ini. "Pengunjung yang datang tidak hanya dari sekitar Kragan saja, tapi juga dari wilayah sekitarnya, yang membuat dagangan kami laku keras," jelas salah satu pedagang.

Mempertahankan nilai religius, Kampung Ramadan juga menyisipkan Siraman Rohani sebagai bagian dari kegiatannya. Dengan pendekatan berbasis komunitas, acara ini diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan keimanan warga. Selain menikmati hiburan dan kuliner, para pengunjung juga mendapatkan pencerahan rohani yang diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan selama bulan suci.

Mengintip lebih dekat, Kampung Ramadan di Sumbergayam ini menunjukkan bahwa inovasi dan kreativitas pemerintah desa bisa menghasilkan hasil positif jika dikelola dengan baik. Masyarakat mendapatkan hiburan, kuliner, serta dimensi religius dalam satu paket aktivitas ngabuburit yang menyenangkan.

Secara keseluruhan, Kampung Ramadan di Alun-alun Sumbergayam adalah satu dari banyak contoh sukses upaya meningkatkan daya tarik destinasi lokal melalui pendekatan kreatif yang melibatkan elemen budaya dan sosial. Bagi masyarakat Rembang dan sekitarnya, tempat ini adalah must-visit. Bagi pembaca yang merasa penasaran, mungkin sudah waktunya untuk menyisihkan waktu mengunjungi alun-alun yang meriah ini dan menikmati sore Ramadan yang berbeda. "Kami berharap, Kampung Ramadan bisa menjadi salah satu event unggulan yang dinantikan warga setiap tahunnya," pungkas Durasit dengan penuh harap.

Tidak perlu diragukan lagi, area ini menyediakan segalanya: dari yang berbau kuliner hingga nilai religius, tepat bagi mereka yang ingin menghabiskan waktu jelang berbuka puasa secara lebih berarti dan berkesan.

Terkini