Gas Bocor Meledak di Cakung, Seorang Pria Alami Luka Bakar di Wajah

Minggu, 09 Maret 2025 | 09:54:37 WIB
Gas Bocor Meledak di Cakung, Seorang Pria Alami Luka Bakar di Wajah

JAKARTA - Sebuah insiden kebocoran gas yang berujung pada kobaran api terjadi di Cakung, Jakarta Timur, mengakibatkan seorang pria mengalami luka bakar pada wajah.

Menurut keterangan resmi yang diterima dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat, 7 Maret 2025, sekitar pukul 15.15 WIB di Gang Kabel, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Peristiwa ini menambah deretan insiden kebakaran yang dipicu oleh kebocoran gas yang kerap kali berujung fatal.

Saat kejadian, korban yang berinisial AK (24) tengah sibuk memanggang kue di oven ketika mencium aroma gas yang bocor. Tanpa curiga, AK segera memeriksa sumber bau tersebut. "Awal kejadian sekira pukul 15.15 WIB, korban sedang membuat kue roti di oven dan korban mencium bau gas yang bocor," ungkap Kombes Pol Ade Ary dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Sabtu 8 Maret 2025.

Ketika AK mencoba melepaskan selang gas untuk mengamankan situasi, api tiba-tiba menyambar dari kompor yang masih dalam keadaan menyala. Sontak, api berkobar ke arah korban, menyebabkan luka bakar serius pada wajahnya. "Menyambar api yang berada di kompor yang sedang menyala untuk memanas roti membuat korban mengalami luka bakar di bagian wajah," ucap Ade Ary.

Peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya kewaspadaan dalam menangani peralatan rumah tangga yang berbasis gas. Kesadaran akan penanganan dan perawatan tabung gas yang baik dan benar harus ditingkatkan untuk mencegah insiden yang sama terjadi di kemudian hari.

Saksi mata di lokasi kejadian, yang enggan disebutkan namanya, menggambarkan suasana saat terjadi ledakan. "Awalnya tidak ada yang terlalu mendramatisir ketika bau gas tercium, tapi tak berselang lama, suara 'duar' dan api sudah menyebar. Kami langsung menghubungi pemadam kebakaran begitu melihat kondisinya," jelas saksi tersebut.

AK segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Pihak medis menyebutkan bahwa meski luka bakarnya cukup serius, AK diprediksi dapat pulih sepenuhnya dengan perawatan intensif.

Kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran gas bukanlah hal baru di Indonesia. Ditilik dari berbagai insiden sebelumnya, yang serupa sering kali disebabkan oleh kurangnya perawatan dan pengecekan terhadap peralatan gas, seperti selang dan regulator. Pemerintah dan pihak terkait terus menggalakkan kampanye kesadaran akan keselamatan penggunaan gas rumah tangga agar kejadian serupa dapat diminimalisir.

"Setiap pemilik rumah harus memastikan bahwa seluruh peralatan gas diperiksa secara berkala. Pastikan tidak ada kebocoran dan lakukan langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang," tambah Kombes Pol Ade Ary dalam himbauannya.

Penggunaan tabung gas LPG di Indonesia memang menjadi salah satu kebutuhan pokok di kalangan masyarakat. Namun, di balik kemudahan dan manfaatnya, terdapat risiko yang harus dipahami oleh setiap pengguna. Kesadaran untuk selalu waspada dan siap dalam keadaan darurat menjadi kunci utama dalam menghindari bahaya yang disebabkan oleh kebocoran gas.

Di saat yang sama, pihak kepolisian dan pemadam kebakaran Jakarta Timur terus melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebocoran tersebut serta memberikan edukasi kepada warga sekitar mengenai cara aman mengelola tabung gas di rumah. Masyarakat diajak untuk lebih peduli dan waspada terhadap potensi bahaya dari sumber-sumber rumah tangga yang berbasis gas.

Terkini