JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara resmi telah meluncurkan program Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025. Rekrutmen ini menawarkan lebih dari 2.000 posisi pekerjaan yang tersebar di 107 perusahaan BUMN dan anak perusahaannya. Posisi yang dibuka mencakup berbagai bidang strategis seperti operasional, teknik, pemasaran, keuangan, digitalisasi, dan teknologi informasi (IT). Program ini menjadi peluang emas bagi para pencari kerja untuk berkontribusi di perusahaan milik negara.
Peluang Bagi Semua Kalangan
Program Rekrutmen Bersama BUMN 2025 tersedia bagi calon pelamar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMA atau sederajat, D3, hingga D4/S1. Selain kategori reguler, rekrutmen kali ini juga memberikan kesempatan khusus bagi penyandang disabilitas dan putra/putri asli Papua untuk bergabung. Sebanyak lebih dari 2.000 posisi tersebar di sektor-sektor strategis seperti jasa keuangan, infrastruktur, telekomunikasi dan media, energi, minyak dan gas, serta kesehatan.
Menteri BUMN menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk membuka akses yang lebih luas kepada talenta terbaik bangsa. “Rekrutmen ini bukan hanya untuk mencari pekerja, tetapi juga untuk menemukan individu-individu yang bisa membawa inovasi dan semangat baru dalam BUMN,” ujar Menteri.
Syarat dan Ketentuan Pendaftaran
Para pelamar diharapkan memenuhi beberapa persyaratan utama, antara lain:
1. Warga Negara Indonesia: Program ini terbuka khusus bagi warga negara Indonesia yang ingin berkarir di BUMN.
2. Bersedia Ditempatkan di Seluruh Indonesia: Para pelamar harus siap untuk ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia sesuai kebutuhan perusahaan.
3. Kesehatan Jasmani dan Rohani: Pelamar harus sehat secara fisik dan mental serta bebas dari penyalahgunaan narkoba.
4. Kompetensi yang Relevan: Memiliki sertifikat pelatihan atau pengalaman kerja yang relevan akan menjadi nilai tambah.
5. Penyesuaian Dokumen Pendidikan: Bagi lulusan universitas luar negeri, diperlukan penyetaraan dan konversi nilai di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).
Ketentuan Umum Pendaftaran
Setiap pelamar hanya diperbolehkan memilih satu jenis rekrutmen: Reguler, Disabilitas, atau Orang Asli Papua (OAP). Selain itu, pelamar hanya dapat memilih satu lowongan kerja. “Kesesuaian data dan dokumen sangat penting, karena kesalahan sedikit saja bisa mempengaruhi hasil seleksi,” kata pejabat dari Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
Seluruh proses rekrutmen ini sepenuhnya gratis. Jika ditemukan oknum yang meminta biaya atau menjanjikan sesuatu terkait proses seleksi, calon pelamar disarankan segera melaporkan ke FHCI. Portal resmi rekrutmen dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui [rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id](http://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id).
Jenis Perjanjian Kerja dan Proses Seleksi
Dalam program ini terdapat dua jenis perjanjian kerja sesuai Undang-Undang RI No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, yaitu:
1. Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT): Perjanjian kerja permanen untuk hubungan kerja jangka panjang.
2. Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT): Perjanjian kerja kontrak berdasarkan jangka waktu atau jenis pekerjaan yang sifatnya terbatas.
Semua biaya akomodasi dan transportasi selama proses seleksi menjadi tanggungan pelamar. Peluang lolos dari proses seleksi cukup ketat, dengan rasio penerimaan sebesar 1:1000, artinya untuk setiap 1000 pelamar hanya akan diambil satu orang.
Keputusan FHCI Bersifat Mutlak
Forum Human Capital Indonesia (FHCI) memiliki kewenangan penuh dalam menetapkan daftar kandidat yang dianggap memenuhi kualifikasi di setiap tahap seleksi. Keputusan FHCI bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Hal ini ditekankan oleh perwakilan FHCI yang mengatakan, “Kami menilai setiap kandidat dengan standar yang tinggi dan berkomitmen untuk merekrut individu yang mampu berkontribusi optimal bagi BUMN.”
Untuk informasi lebih lanjut mengenai rekrutmen ini, calon pelamar disarankan untuk selalu memantau portal resmi dan mengikuti perkembangan terbaru terkait proses seleksi. Dengan demikian, para pelamar dapat mempersiapkan diri secara optimal agar berpeluang besar untuk lolos dan bergabung dengan perusahaan milik negara.