Pendidikan Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU Angkatan ke91 Resmi Dimulai: "Mission Accomplished, Safety Always"

Selasa, 04 Maret 2025 | 09:51:50 WIB
Pendidikan Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU Angkatan ke91 Resmi Dimulai: "Mission Accomplished, Safety Always"

JAKARTA - Pendidikan Sekolah Instruktur Penerbang TNI Angkatan Udara (TNI AU) Angkatan ke-91 secara resmi dimulai, Senin 3 Maret 2025, dengan sebuah upacara pembukaan yang penuh khidmat di Gedung Jupiter, Lanud Adisutjipto. Acara ini dipimpin oleh Danlanud Adisutjipto, Marsma TNI Setiawan, S.E., yang bertindak atas nama Dankodiklatau Marsdya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Danlanud, Dankodiklatau menegaskan pentingnya momen ini sebagai suatu kehormatan dan kebanggaan bagi seluruh perwira siswa. "Para perwira siswa nantinya akan memiliki kualifikasi instruktur penerbang dan akan mendidik calon-calon penerbang muda," ujarnya. Dengan demikian, setiap perwira dituntut untuk menyelesaikan pendidikan ini dengan tekad dan semangat yang tinggi.

Semangat dan Komitmen Tinggi dalam Pendidikan

Menjadi instruktur penerbang bukanlah tanggung jawab yang ringan. Sebagai perwira siswa, mereka diharapkan dapat belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh hingga mencapai puncak kompetensi sebagai instruktur penerbang yang tangguh, andal, dan profesional. "Perwira siswa harus berusaha keras menempuh pendidikan ini sampai selesai, memiliki motivasi dan semangat yang tinggi untuk terus belajar dan berlatih secara sungguh-sungguh, serta terus menjaga kesehatan dengan baik agar dapat mengikuti semua tahapan Pendidikan," tegas Dankodiklatau.

Lebih lanjut, pentingnya penerapan manajemen risiko yang baik menjadi salah satu poin utama yang ditekankan. Dankodiklatau mengingatkan para peserta pendidikan untuk selalu menempatkan keselamatan terbang dan kerja secara proporsional dengan mematuhi ketentuan dan aturan yang berlaku. "Mission Accomplished, Safety Always," tambahnya, menegaskan komitmen TNI Angkatan Udara untuk mempertahankan "Zero Accident".

Berdaya Saing Internasional

Pendidikan Sekolah Instruktur Penerbang TNI AU Angkatan ke-91 ini diikuti oleh 25 orang penerbang yang terdiri dari 24 penerbang TNI AU dan satu penerbang dari Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM). Mereka akan menempuh pendidikan selama enam bulan yang terdiri dari dua tahap, yaitu bina kelas dan bina terbang.

Kehadiran peserta dari TUDM menegaskan bahwa pendidikan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas penerbang dalam negeri tetapi juga terbuka untuk kerjasama internasional. Hal ini sesuai dengan harapan agar instruktur penerbang TNI AU memiliki kualitas dan daya saing yang diakui secara internasional.

Bangga dan Berharap: Menyongsong Masa Depan

Sebagai penutup sambutannya, Dankodiklatau berharap seluruh perwira siswa dapat memanfaatkan semaksimal mungkin pendidikan ini untuk mengasah pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan mereka secara lebih mendalam. “Kami berharap para perwira siswa kelak akan menjadi seorang instruktur penerbang TNI AU yang tangguh, andal, dan profesional sesuai harapan pimpinan TNI Angkatan Udara,” ujarnya mengakhiri.

Dengan demikian, upacara pembukaan ini menjadi tonggak penting bagi TNI AU dalam mempersiapkan generasi penerbang yang tidak hanya mahir dalam tekhnik terbang tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan berkomitmen tinggi terhadap keselamatan.

Hal ini sejalan dengan misi TNI Angkatan Udara untuk terus mempertahankan garis kedaulatan udara Indonesia dengan kekuatan personel yang terlatih dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi dan dinamika lingkungan keamanan global.

Ajang pendidikan ini tidak hanya menjadi platform peningkatan keterampilan penerbang, tetapi juga merupakan wadah pertukaran pengetahuan antar-negara, menjadikan TNI AU bagian dari komunitas penerbang global yang berdedikasi kepada keselamatan dan profesionalitas di segala kondisi.

Melalui Pendidikan Sekolah Instruktur Penerbang ini, TNI AU menunjukkan langkah nyata dalam membangun kekuatan udara nasional yang modern dan profesional, dengan SDM unggul yang siap mengabdikan diri bagi bangsa dan negara.

Terkini