Mistral AI: Start-Up Eropa dengan Ambisi Besar Saingi OpenAI

Selasa, 04 Maret 2025 | 09:51:46 WIB
Mistral AI: Start-Up Eropa dengan Ambisi Besar Saingi OpenAI

JAKARTA - Dunia teknologi kecerdasan buatan (AI) terus berkembang pesat, dan Prancis kini memiliki calon pesaing kuat untuk OpenAI yaitu Mistral AI. Sebagai perusahaan rintisan yang cukup baru tetapi dengan ambisi besar, Mistral AI berusaha mencetak nama sebagai salah satu pemain utama dalam industri AI global. Produk unggulannya, asisten obrolan Le Chat, baru-baru ini memicu perhatian di pasar, terutama di negara asalnya, Prancis.

Meskipun valuasi Mistral AI telah mencapai USD6 miliar, pangsa pasarnya di tingkat global masih terbilang rendah. Dikutip dari TechCrunch, Mistral AI menghadapi tantangan besar untuk bersaing dengan perusahaan besar seperti OpenAI sambil tetap mempertahankan diri sebagai "laboratorium AI independen paling ramah lingkungan dan terkemuka di dunia."

Kenali Lebih Dekat Mistral AI

Didirikan pada tahun 2023, Mistral AI dengan cepat mengumpulkan sejumlah besar pendanaan dengan tujuan ambisius "menempatkan AI terdepan di tangan semua orang." Walau tidak secara langsung menargetkan OpenAI, visi ini memperlihatkan dedikasi Mistral dalam mendorong keterbukaan AI.

Produk andalannya, Le Chat, telah tersedia di platform iOS dan Android. Sejak peluncuran, aplikasi ini telah mencapai 1 juta unduhan hanya dalam dua minggu pertama, menjadikannya aplikasi gratis nomor satu di Prancis di App Store iOS.

Profil Pendiri Mistral AI

Di balik kesuksesan Mistral AI, terdapat tiga pendiri yang berpengalaman di bidang penelitian AI. CEO Arthur Mensch sebelumnya bekerja di DeepMind milik Google, sementara CTO Timothée Lacroix dan Kepala Ilmuwan Guillaume Lample adalah mantan staf Meta. Sosok sentral lain termasuk Jean-Charles Samuelian-Werve dan Charles Gorintin dari startup asuransi Alan, serta mantan Menteri Digital Prancis, Cédric O, meskipun perannya menimbulkan kontroversi.

Model Sumber Terbuka dan Model Komersial

Mistral AI memiliki pendekatan unik terhadap model AI-nya. Beberapa model tersedia untuk umum dengan lisensi Apache 2.0, sementara yang lainnya adalah model komersial dengan akses terbatas. Salah satu model gratis, Mistral NeMo, adalah hasil kolaborasi dengan Nvidia.

Untuk monetisasi, Mistral AI menawarkan tingkatan berbayar dari layanan Le Chat dengan harga USD14,99 per bulan. Selain itu, perusahaan ini menguangkan model AI mereka melalui API yang tersedia untuk kebutuhan B2B.

Kemitraan Strategis dan Pendanaan

Pada tahun 2024, Mistral AI menjalin kesepakatan strategis dengan Microsoft untuk mendistribusikan model AI-nya melalui Azure, dengan investasi sebesar EUR15 juta. Pada Januari 2025, Mistral AI juga mengikat kemitraan dengan Agence France-Presse (AFP) dan sejumlah organisasi besar lainnya seperti tentara Prancis, perusahaan teknologi pertahanan Jerman Helsing, IBM, Orange, dan Stellantis.

Total pendanaan yang telah dikumpulkan oleh Mistral AI hingga Februari 2025 mencapai sekitar 1 miliar euro atau USD1,04 miliar. Pendanaan dimulai sejak putaran awal yang dipimpin oleh Lightspeed Venture Partners pada Juni 2023, dimana Mistral mengumpulkan USD112 juta. Beberapa investor besar lainnya termasuk Andreessen Horowitz, BNP Paribas, dan Salesforce.

Masa Depan Mistral AI dan Peluang IPO

Meskipun diskusi tentang potensi akuisisi terjadi, CEO Arthur Mensch menegaskan bahwa Mistral AI "tidak dijual" di Davos World Economic Forum, Januari 2025. Namun, Mensch membuka kemungkinan IPO sebagai cara lebih lanjut untuk mengukuhkan keberadaan perusahaan di pasaran.

Dengan visinya untuk tetap independen dan terus meningkatkan pendapatan, Mistral AI berusaha mengokohkan valuasinya yang mendekati USD6 miliar agar masuk akal di mata investor. Masa depan perusahaan ini akan ditentukan oleh kemampuannya untuk memperluas pangsa pasar global dan terus berinovasi di ranah teknologi AI.

Terkini