JAKARTA - Upaya revitalisasi eks Hi-Tech Mall dengan konsep industri kreatif di Surabaya semakin mendapat dukungan dari berbagai pihak. Para pedagang dan komunitas lokal berharap perubahan ini dapat menghidupkan kembali salah satu pusat perbelanjaan yang sempat redup ini. Salah satu usulan yang mencuat adalah penambahan fasilitas olahraga berstandar internasional untuk menarik pengunjung dari berbagai kalangan usia.
Konsep baru ini diharapkan tidak hanya mampu menggaet pengunjung lokal tetapi juga turis dari luar kota, bahkan mancanegara. Dukungan komunitas dan pedagang eksisting memang sangat krusial, terutama karena mereka adalah elemen yang akan berperan aktif dalam perubahan ini. Harapannya, dengan beragam fasilitas termasuk olahraga, eks Hi-Tech Mall bisa berubah menjadi pusat kegiatan komunitas yang aktif dan dinamis.
Para pedagang memberikan sejumlah masukan penting terkait rencana ini, seperti disampaikan oleh Rudy Abdullah, perwakilan pedagang yang sudah lama berjualan di tempat ini. "Kami bisa menyiapkan influencer atau tempat buat nge-vlog dan live. Penting untuk melibatkan anak-anak muda yang paham tren kekinian," ujarnya pada Selasa (3/3). Rudy menekankan pentingnya tidak hanya mengandalkan metode konvensional seperti pameran, yang hanya bisa menarik perhatian sesaat. Pengalaman menunjukkan bahwa sejumlah pusat perbelanjaan lain yang hanya mengandalkan pameran berakhir mati suri.
Dengan menambahkan elemen-elemen yang diminati kaum muda, terutama yang mengikuti tren terbaru, eks Hi-Tech Mall bisa menjadi destinasi pilihan. "Pengunjung sekarang masih ada, tapi sudah jauh menurun dibandingkan dulu. Semoga segera terwujud rencana ini," tambah Rudy.
Tidak hanya para pedagang, komunitas olahraga juga menyampaikan harapannya. Eddo Ferdiyanto, seorang pegiat komunitas skateboard di Surabaya, sangat mendukung ide penambahan fasilitas olahraga terutama arena skate di lantai tiga yang dibangun dengan standar internasional. "Harapannya, tempat ini bisa menjadi sarana bagi para skateboarder untuk berlatih dan berkompetisi, bukan hanya dari Surabaya tetapi dari seluruh Indonesia bahkan mancanegara," ujar Eddo.
Fasilitas olahraga standar internasional ini dipercaya akan menjadi daya tarik tersendiri. Banyak kota besar di dunia yang telah memanfaatkan infrastruktur olahraga sebagai magnet untuk menarik wisatawan. Dengan adanya arena yang bisa digunakan untuk event nasional dan internasional, Surabaya bisa mendapatkan keuntungan ekonomi dan sosial yang signifikan.
Upaya rejuvenasi ini bukan sekedar menghidupkan kembali pusat perbelanjaan, tetapi mengubahnya menjadi pusat kegiatan keseharian masyarakat yang lebih modern dan inklusif. Melibatkan generasi muda dalam proses ini bisa menjadi kunci sukses. Mereka adalah pelaku aktif yang selalu mencari ruang untuk berkreasi dan berekspresi.
Pemerintah Kota Surabaya diharapkan dapat mengimplementasikan ide-ide krusial ini untuk meningkatkan daya tarik eks Hi-Tech Mall. Jika berhasil, ini akan menjadi model yang dapat diterapkan di pusat perbelanjaan lain yang mengalami nasib serupa. Proyek ini tidak hanya menghidupkan kembali ekonomi lokal tetapi juga berpotensi menarik investasi baru ke kota Surabaya.
Revitalisasi eks Hi-Tech Mall diharapkan menjadi penyusun kebangkitan ekonomi berbasis komunitas dan kreativitas di Surabaya. Dengan dukungan semua pihak, baik dari pelaku bisnis, komunitas, maupun pemerintah, Surabaya bisa mencetak sejarah baru dalam pengembangan pusat kegiatan publik yang inovatif dan berdaya saing tinggi.
Transformasi ini juga diharapkan untuk menjadi contoh bagi kota lain di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi pusat perbelanjaan dan area komersial yang ada. Sinergi antara elemen bisnis, kreatif, dan olahraga bisa menjadi jawaban atas tantangan masa depan pengembangan kota besar di Indonesia.