Program Mudik Gratis BUMN 2025: Targetkan 100 Ribu Pemudik

Selasa, 04 Maret 2025 | 09:50:42 WIB
Program Mudik Gratis BUMN 2025: Targetkan 100 Ribu Pemudik

JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), berkolaborasi dengan sejumlah perusahaan BUMN untuk merealisasikan Program Mudik Bersama BUMN 2025. Tahun ini, program ini menargetkan untuk memberangkatkan sebanyak 100 ribu pemudik dengan mengandalkan tiga moda transportasi yang berbeda.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan komitmennya dalam mendukung dan menjalankan arahan dari Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan kebijakan prorakyat, terutama dalam menghadapi momen Lebaran 2025. Program mudik gratis ini dirancang tidak hanya untuk menjamin kenyamanan perjalanan, tetapi juga untuk memastikan masyarakat dapat melaksanakan ibadah di bulan suci Ramadan dengan lebih tenang.

"Program Mudik Bersama ini sejalan dengan kebijakan yang kami terapkan, seperti penurunan harga tiket pesawat dan penambahan gerbong kereta, guna mempermudah masyarakat berjumpa dengan keluarganya," kata Erick Thohir dalam pernyataannya di Jakarta.

Moda Transportasi yang Disediakan

Program ini melibatkan 78 BUMN dan menawarkan tiga pilihan moda transportasi bagi para pemudik. Terdapat 1.360 unit bus yang dapat menampung sekitar 67.000 pemudik, 90 rangkaian kereta api dengan kapasitas 28.000, dan 26 unit kapal laut yang siap melayani 5.000 pemudik. Tujuan perjalanan mencakup lebih dari 200 kota dan kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia - mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Bali, Sulawesi, Kalimantan, hingga Maluku dan Papua.

Dengan target ambisius ini, pemerintah berharap dapat berkontribusi untuk mengatasi kepadatan lalu lintas selama periode mudik, mengurangi angka kecelakaan, serta memberikan pengalaman mudik yang lebih aman dan nyaman.

Fokus pada Keselamatan

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, yang juga menjabat sebagai Ketua Koordinator Mudik Gratis BUMN 2025, menekankan bahwa keselamatan adalah prioritas utama.

"Seluruh armada yang digunakan dalam program ini telah melalui proses uji kelayakan sementara para pengemudinya memiliki lisensi yang sah dan masih berlaku. Ini adalah bagian dari upaya mitigasi risiko yang sudah kami persiapkan," tutur Rivan A. Purwantono.

Jasa Raharja tidak hanya berfokus pada aspek teknis dari setiap armada, tetapi juga menjalankan pemeriksaan terhadap kesiapan fisik dan mental para pengemudi. Lebih lanjut, mereka juga memastikan bahwa setiap bus, kereta api, dan kapal laut yang terlibat dalam program ini memenuhi standar keselamatan yang telah ditentukan.

"Tak hanya itu, kami juga menyediakan asuransi perlindungan bagi para pemudik untuk memberikan rasa aman selama perjalanan," tambah Rivan.

Proses Pendaftaran

Pendaftaran untuk mengikuti program ini telah dibuka sejak tanggal 3 Maret dan akan berlanjut hingga 17 Maret 2025 atau sampai kuota maksimum terpenuhi. Jadwal keberangkatan disesuaikan dengan moda transportasi yang dipilih: bus akan mulai berangkat pada 27 Maret 2025, kereta api tersedia pada tanggal 25-28 Maret 2025, dan kapal laut dijadwalkan berangkat pada 28 Maret 2025.

Dengan adanya Program Mudik Gratis BUMN 2025, pemerintah dan perusahaan BUMN menunjukkan kepedulian lebih terhadap kebutuhan rakyat selama musim mudik. Langkah ini tidak hanya mengukuhkan kebijakan yang berpihak pada rakyat, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan momen kebersamaan dengan keluarga di kampung halaman. Program ini merupakan bukti nyata dari sinergi antara pemerintah dan BUMN dalam menjalankan program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat luas. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh inisiatif serupa di masa mendatang, yang lebih mempermudah masyarakat dalam menjalani kegiatan mudik dengan aman dan nyaman.

Terkini