JAKARTA - Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia kembali mendapatkan angin segar. Pada April 2025, Bank Rakyat Indonesia (BRI) kembali membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) guna memperoleh tambahan modal usaha. Program ini menjadi salah satu upaya konkret pemerintah melalui BRI untuk terus mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Sebagai bank yang memiliki jaringan terluas di Indonesia, BRI terus memfasilitasi kebutuhan pembiayaan UMKM, termasuk lewat penyaluran KUR yang pada tahun ini kembali menjadi prioritas. Dalam keterangannya, BRI menyampaikan bahwa KUR bulan April 2025 ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya lebih jauh, meningkatkan kapasitas produksi, serta memperluas pasar.
“Pelaku UMKM bisa mengajukan KUR BRI bulan April 2025 untuk mendapatkan tambahan modal usaha dan mengembangkan bisnisnya,” demikian disampaikan oleh pihak BRI sebagaimana dikutip dari laman resmi, Senin 7 April 2025.
KUR BRI, Solusi Modal Usaha Terjangkau untuk UMKM
Kredit Usaha Rakyat atau KUR adalah program pinjaman bersubsidi dari pemerintah yang ditujukan untuk mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM di berbagai sektor usaha. Bunga KUR terbilang sangat kompetitif, bahkan jauh lebih rendah dibandingkan kredit komersial biasa, sehingga meringankan beban pelaku usaha dalam pengembalian pinjaman.
BRI sebagai salah satu bank pelaksana utama program ini, terus berkomitmen untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha, khususnya mereka yang belum terhubung dengan layanan perbankan (unbanked) maupun yang baru pertama kali mengakses pinjaman formal.
Program KUR BRI tidak hanya menawarkan keringanan bunga, tetapi juga memberikan kemudahan dalam hal persyaratan dokumen serta proses pengajuan yang semakin cepat berkat layanan digital yang terus dikembangkan BRI. Pelaku usaha kini tidak perlu lagi repot dengan birokrasi panjang, karena BRI sudah mempermudah seluruh proses mulai dari pengajuan, verifikasi, hingga pencairan dana.
Syarat Lengkap Mengajukan KUR BRI April 2025
Bagi pelaku UMKM yang ingin memanfaatkan KUR BRI pada April 2025 ini, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar pengajuan dapat diproses dengan lancar. Berikut rincian syarat pengajuan KUR BRI terbaru:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
- Pemohon harus merupakan WNI yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
2. Memiliki Usaha Produktif
- Usaha yang dijalankan harus bersifat produktif dan telah berjalan minimal selama 6 bulan. Usaha bisa berupa perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, jasa, atau manufaktur.
3. Tidak Sedang Menerima Kredit Produktif Lain
- Pemohon tidak sedang menerima kredit produktif lain dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Kendaraan Bermotor (KKB).
4. Memiliki Surat Izin Usaha
- Pemohon wajib memiliki surat legalitas usaha, seperti Surat Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) atau surat keterangan usaha dari desa atau kelurahan setempat.
5. Persyaratan Administratif
- Melampirkan fotokopi KTP, Kartu Keluarga (KK), serta dokumen pendukung lainnya yang diminta oleh BRI.
6. Usia Produktif
- Pemohon minimal berusia 21 tahun atau sudah menikah. Batas usia maksimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada saat kredit lunas.
Dengan memenuhi persyaratan di atas, pelaku UMKM berkesempatan besar untuk mendapatkan pembiayaan KUR BRI dengan plafon pinjaman yang bervariasi, tergantung kebutuhan dan kelayakan usaha.
Plafon Pinjaman Fleksibel Sesuai Skala Usaha
BRI menawarkan beberapa kategori plafon pinjaman KUR yang bisa dipilih oleh pelaku usaha, mulai dari Rp 10 juta hingga maksimal Rp 500 juta, tergantung pada jenis usaha dan hasil penilaian kelayakan kredit.
Plafon pinjaman yang fleksibel ini memungkinkan pelaku UMKM yang baru merintis usaha maupun yang sudah berkembang untuk tetap bisa memanfaatkan fasilitas KUR sesuai kapasitas mereka. Suku bunga yang ditawarkan juga sangat bersaing, bahkan bisa di bawah 6% per tahun berkat subsidi dari pemerintah.
Tak hanya itu, tenor atau jangka waktu pengembalian kredit juga cukup panjang, yakni mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan atau 5 tahun, memberikan keleluasaan bagi pelaku usaha dalam mengelola cash flow usaha mereka.
BRI Dorong Digitalisasi Layanan KUR
Dalam rangka mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, BRI juga terus mengembangkan layanan digital untuk pengajuan KUR. Calon debitur kini dapat melakukan pengajuan secara online melalui platform resmi BRI, sehingga prosesnya menjadi lebih cepat dan transparan.
Selain itu, BRI secara aktif memberikan pendampingan kepada calon penerima KUR, mulai dari edukasi keuangan, penyusunan proposal usaha, hingga pelatihan manajemen bisnis agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan dana KUR secara optimal untuk pengembangan usahanya.
“Kami terus berupaya mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM melalui digitalisasi layanan, sehingga mereka dapat berkembang lebih cepat,” ujar perwakilan BRI.
Dengan adanya kemudahan tersebut, diharapkan lebih banyak UMKM yang bisa naik kelas, memperluas pasar, dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar domestik maupun internasional.
Peran Strategis KUR dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Sejalan dengan target pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, program KUR BRI menjadi salah satu instrumen utama dalam mendukung pembiayaan sektor produktif. Terlebih, di tengah upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, UMKM diharapkan bisa menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi nasional.
Penyaluran KUR juga diyakini mampu menciptakan multiplier effect bagi perekonomian, seperti peningkatan penyerapan tenaga kerja, pemberdayaan pelaku usaha lokal, serta mendorong pertumbuhan sektor-sektor terkait lainnya.
Dengan semangat ini, BRI optimistis penyaluran KUR pada tahun 2025 dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sekaligus memperkuat posisi BRI sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengembangan UMKM nasional.
Bagi pelaku UMKM yang sedang membutuhkan tambahan modal usaha, program KUR BRI April 2025 ini layak dimanfaatkan. Dengan syarat yang relatif mudah dipenuhi, bunga yang terjangkau, serta proses pengajuan yang semakin praktis berkat layanan digital, KUR BRI menjadi solusi cerdas untuk mendorong pertumbuhan bisnis ke level yang lebih tinggi.
Dengan memanfaatkan fasilitas ini secara optimal, pelaku usaha tidak hanya bisa memperkuat fondasi bisnis mereka, tetapi juga ikut berkontribusi dalam memajukan perekonomian Indonesia.