Telkom Percepat Transformasi Digital UMKM dengan Teknologi AI melalui Indibiz untuk Tingkatkan Daya Saing dan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Digital

Kamis, 27 Februari 2025 | 15:38:40 WIB
Telkom Percepat Transformasi Digital UMKM dengan Teknologi AI melalui Indibiz untuk Tingkatkan Daya Saing dan Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Digital

JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya dalam ekosistem digital nasional dengan menghadirkan inovasi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) melalui platform solusi digital Indibiz. Inovasi ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melakukan transformasi digital dan meningkatkan daya saing di era ekonomi berbasis teknologi.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, mengungkapkan bahwa AI memiliki potensi besar dalam mendukung pertumbuhan UMKM dan memungkinkan mereka melakukan lompatan bisnis (leapfrog) tanpa harus bergantung pada infrastruktur fisik yang kompleks.

“Sebagai contoh, UMKM di daerah terpencil seperti Kalimantan yang ingin menjangkau pasar Jakarta tidak perlu merekrut manajer produk secara fisik. Dengan AI, mereka dapat mengakses teknologi yang membantu memenuhi kebutuhan bisnis mereka tanpa hambatan geografis,” ujar Ririek dalam acara Indonesia Data dan Economic Conference (IDE 2025) di Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.

Pemanfaatan AI dalam Indibiz

Saat ini, pemanfaatan AI di Indonesia masih tergolong minim karena banyak organisasi yang belum siap dalam mengadopsinya. Tantangan utama yang dihadapi adalah kurangnya sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian di bidang AI. Kesenjangan antara permintaan dan ketersediaan tenaga ahli menjadi kendala dalam implementasi teknologi ini.

Menjawab tantangan tersebut, Telkom melalui Indibiz menghadirkan platform solusi digital berbasis AI untuk membantu UMKM dan perusahaan skala menengah (SME) dalam mengelola bisnis mereka secara lebih efisien. Beberapa fitur utama yang dikembangkan antara lain:

AI Chatbot untuk Customer Relationship Management (CRM): Membantu pelaku usaha dalam mengelola interaksi dengan pelanggan secara otomatis dan efisien.

Chatbot Apps for Customer Service: Menyediakan layanan pelanggan berbasis AI yang dapat menjawab pertanyaan pelanggan 24/7 tanpa perlu intervensi manusia.

AI Document Processing: Memungkinkan bisnis untuk menganalisis data dalam jumlah besar guna meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam manajemen dokumen.

Inventory Management System berbasis AI: Membantu pelaku usaha dalam mengelola persediaan dengan lebih presisi.

AI untuk Rekrutmen: Mengotomatisasi proses perekrutan tenaga kerja dengan memanfaatkan analisis berbasis AI untuk mendapatkan kandidat terbaik.

Menurut Ririek, optimalisasi AI bersamaan dengan pengembangan infrastruktur teknologi informasi yang memadai berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8%, sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Indibiz Buka Akses AI bagi UMKM

Guna mempercepat adopsi AI, Telkom melalui Indibiz berkomitmen untuk menyediakan akses luas bagi UMKM agar mereka dapat memanfaatkan teknologi ini dalam operasional bisnis sehari-hari. Dengan dukungan teknologi AI dari TelkomGroup, Indibiz siap memasarkan produk digital berbasis AI ke berbagai sektor usaha, mulai dari perusahaan menengah hingga usaha kecil.

“Di tahap awal, kami sudah memetakan bahwa AI akan diimplementasikan pada pelanggan segmen medium untuk merasakan langsung produk terbaru ini. Jumlah penggunaan produk AI dalam waktu dekat juga akan meningkat hingga ke segmen usaha kecil,” kata OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, Reni Yustiani.

Beberapa pelanggan dari segmen medium telah merasakan manfaat dari solusi digital berbasis AI yang ditawarkan Indibiz. Implementasi awal yang sukses di sektor swasta ini diharapkan dapat diperluas ke lebih banyak segmen bisnis, termasuk usaha kecil yang masih dalam tahap adopsi teknologi digital.

Dampak Positif bagi UMKM

Produk AI yang ditawarkan oleh Indibiz dirancang dengan berbagai paket yang fleksibel dan harga yang terjangkau, sehingga cocok untuk UMKM di berbagai daerah di Indonesia. Dengan adopsi AI, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperbaiki layanan pelanggan, serta mengoptimalkan manajemen bisnis tanpa harus memiliki infrastruktur teknologi yang mahal.

Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, AI tidak lagi menjadi teknologi eksklusif bagi perusahaan besar, tetapi juga dapat diakses oleh UMKM untuk meningkatkan daya saing mereka. Dengan langkah strategis yang dilakukan Telkom melalui Indibiz, diharapkan transformasi digital bagi UMKM di Indonesia dapat berjalan lebih cepat dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Ke depan, Telkom akan terus berinovasi dalam mengembangkan teknologi berbasis AI guna mempercepat transformasi digital di berbagai sektor industri dan mendukung ekosistem digital Indonesia yang lebih maju dan inklusif.

Terkini