Kecelakaan Lalu Lintas di Mojoranu: Suzuki Nex Hantam Honda Scoopy, Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Senin, 10 Maret 2025 | 17:48:33 WIB
Kecelakaan Lalu Lintas di Mojoranu: Suzuki Nex Hantam Honda Scoopy, Empat Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

JAKARTA - Insiden Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) kembali mengguncang kawasan Bojonegoro, tepatnya di jalan poros umum yang menghubungkan Kecamatan Bojonegoro dengan Temayang. Peristiwa tragis ini melibatkan dua sepeda motor, yaitu Suzuki Nex dan Honda Scoopy, yang bertabrakan di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, pada Senin 10 Maret 2025 sekitar pukul 10.30 WIB.

Menurut data yang dihimpun oleh awak media kabarpasti.com, kecelakaan ini melibatkan Suzuki Nex berpelat nomor S 6958 AT yang dikendarai oleh Rofik (16) berboncengan dengan Alfian (16). Keduanya merupakan warga Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander. Motor mereka melaju dari arah Selatan menuju Utara dengan kecepatan sedang. Di depan mereka, terdapat Honda Scoopy berpelat nomor S 2270 AAL yang dikendarai oleh Ali Wibowo (30) berboncengan dengan Suratin (60), keduanya warga RT 10 RW 02 Desa Mojoranu, Kecamatan Dander.

Penyebab utama insiden ini adalah jarak terlalu dekat antara Suzuki Nex dan Honda Scoopy, yang menyebabkan tabrakan tak terhindarkan. “Karena jarak dengan kendaraan di depannya terlalu dekat, akhirnya terjadilah kecelakaan ini,” ungkap salah satu saksi mata di tempat kejadian. Keempat korban dari kedua kendaraan tersebut segera dilarikan ke RSUD Dr. Sosodoro Djatikoesoemo, Bojonegoro, untuk mendapatkan perawatan medis.

Petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Dander segera tiba di lokasi setelah laporan diterima. Mereka melakukan evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan untuk mencegah kemacetan lebih lanjut dan memastikan keselamatan pengguna jalan lainnya. “Kami segera bergerak cepat dalam situasi darurat seperti ini untuk memastikan penanganan yang lebih terstruktur, juga meminimalisir dampak lanjutannya,” ujar salah satu petugas Polsek Dander yang terlibat dalam penanganan kecelakaan ini.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keselamatan berlalu lintas, Polsek Dander mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih waspada ketika berada di jalan raya, terutama mengingat bahwa jalan poros Bojonegoro-Temayang ini kerap kali ramai dengan aktivitas kendaraan. “Kami berharap para pengendara bisa lebih menjaga jarak aman dan waspada dalam kondisi apapun saat berkendara,” tambah petugas tersebut.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas yang terjadi di wilayah Bojonegoro dalam beberapa tahun terakhir. Ini menjadi peringatan bagi semua pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan patuh terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Kejadian ini juga memacu pihak kepolisian dan pemerintah setempat untuk meningkatkan pengawasan dan membuat langkah strategis dalam mengurangi risiko kecelakaan di kemudian hari.

Masyarakat sekitar juga diharapkan dapat memahami pentingnya mengikuti aturan lalu lintas dan selalu menggunakan perlengkapan keselamatan saat berkendara. Ini bukan hanya tentang melindungi diri sendiri, tetapi juga tentang menjaga keselamatan orang lain di jalan raya.

Untuk informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih mendalam guna memastikan kejadian ini dapat ditangani secara tuntas. Penegakan hukum yang tegas menjadi prioritas agar insiden serupa tidak kembali terulang.

Selain itu, kerjasama dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan pihak berwenang, sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman, dan menciptakan budaya keselamatan berlalu lintas yang lebih baik.

Diharapkan tragedi ini menjadi pelajaran berharga yang memacu perbaikan infrastruktur dan sistem lalu lintas di wilayah Bojonegoro, serta memacu semua pihak untuk mengedepankan keselamatan berkendara di setiap kesempatan.

Terkini