Jasa Penyeberangan Motor Jadi Andalan Warga di Tengah Banjir Tebo

Senin, 10 Maret 2025 | 12:06:32 WIB
Jasa Penyeberangan Motor Jadi Andalan Warga di Tengah Banjir Tebo

JAKARTA - Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Sumay di Kabupaten Tebo, Jambi, akibat luapan Sungai Batanghari, telah menciptakan tantangan baru bagi warga. Di Desa Jati Belarik, yang menjadi salah satu wilayah terdampak banjir, warga setempat berinisiatif menawarkan jasa penyeberangan sepeda motor menggunakan rakit. Inovasi ini menjadi solusi praktis di tengah kondisi banjir yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Banjir melanda desa tersebut sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan jalanan utama terendam air hingga kedalaman yang tidak memungkinkan kendaraan bermotor melintas. Genangan air mencapai lebih dari satu meter di beberapa titik, memaksa warga mencari alternatif transportasi untuk membantu aktivitas mereka tetap berjalan. Kondisi banjir di desa ini diperparah oleh intensitas hujan tinggi, yang menyebabkan Sungai Batanghari meluap dan merendam jalan sepanjang lebih dari satu kilometer.

Menurut salah seorang penduduk lokal yang enggan disebutkan namanya, kebutuhan mobilitas yang tinggi membuat masyarakat tidak punya banyak pilihan selain memanfaatkan jasa rakit penyeberangan. "Kami menetapkan tarif Rp10 ribu untuk sekali menyeberang. Ini membantu kami dan warga lain tetap bisa beraktivitas seperti biasa meski banjir merendam jalan," ujarnya.

Foto-foto yang beredar menunjukkan bagaimana rakit dengan ukuran cukup besar digunakan untuk mengangkut sepeda motor dan beberapa warga melintasi genangan air. Kondisi berbahaya dan menantang ini justru membuktikan semangat gotong-royong di komunitas tersebut, di mana beberapa penduduk bergotong-royong menarik rakit agar bisa berfungsi dengan baik.

Wahdi Septiawan, salah seorang warga yang juga menawarkan jasa penyeberangan, mengungkapkan bahwa inisiatif ini muncul secara spontan. "Kondisinya sudah terbiasa seperti ini kalau musim hujan, jadi kami putuskan untuk menyediakan jasa ini. Harapannya bisa membantu warga yang terjebak banjir," katanya. Menurutnya, meski jalan utama terendam, aktivitas penting seperti pergi ke pasar atau bekerja masih bisa dilakukan berkat adanya jasa ini.

Selain membantu pergerakan orang dan barang di tengah banjir, layanan ini juga memberikan keuntungan ekonomi bagi penyedia jasa. Banyak warga memanfaatkan kesempatan ini sebagai tambahan penghasilan selama masa sulit ini. Para penyedia jasa umumnya menggunakan rakit buatan sendiri dari bahan-bahan sederhana seperti bambu dan drum bekas, yang cukup stabil mengangkut beban sepeda motor serta penumpang.

Namun, keamanan tetap menjadi prioritas utama bagi warga yang menggunakan jasa ini. Beberapa perangkat keselamatan, misalnya pelampung dan tali pengaman, disediakan untuk memastikan penyeberangan berjalan lancar dan aman. "Kami tahu situasi ini berisiko, tetapi kami berusaha semaksimal mungkin agar semua orang selamat," tambah Wahdi.

Banjir yang kerap melanda Desa Jati Belarik setiap tahun memunculkan pertanyaan mengenai bagaimana pemerintah setempat akan menangani masalah ini ke depannya. Hingga saat ini, belum ada langkah konkret yang diambil untuk melakukan upaya pencegahan agar banjir tidak kembali melanda saat musim hujan tiba. Masyarakat berharap ada intervensi dari pemerintah, misalnya melalui pembangunan infrastruktur yang lebih baik seperti tanggul atau peninggian jalan.

Bagi warga Desa Jati Belarik, jasa penyeberangan motor dengan rakit ini telah menjadi solusi yang memadai untuk mengatasi tantangan banjir meski bersifat sementara. Semangat solidaritas dan inovasi warga setempat menjadi inspirasi bagi daerah lain yang mengalami situasi serupa.

Ke depannya, dukungan dari pihak berwenang serta kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana diharapkan dapat mengurangi dampak banjir yang menjadi ancaman tahunan di wilayah Tebo, Jambi ini. Banjir memang kerap menjadi siklus alam yang sulit dihindari sepenuhnya, namun kesiapan dan adaptasi masyarakat lokal menunjukkan bahwa mereka siap menghadapinya dengan segala keterbatasan yang ada.

Terkini