Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadirkan solusi mudik yang ramah di kantong dengan menyediakan tarif ekonomis bagi pengguna kereta api antar kota selama periode mudik Lebaran 2025. Harga tiket yang ditawarkan sangat terjangkau, bahkan mulai dari Rp10.000. Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI sebagai penyedia layanan transportasi publik, untuk memastikan bahwa masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan biaya yang lebih ekonomis tanpa mengurangi tingkat pelayanan.
"Kami berupaya menghadirkan layanan yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga terus mengalami peningkatan kualitas. Dengan harga yang kompetitif, pelanggan tetap mendapatkan pengalaman perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan," ujar Didiek dalam keterangannya pada Minggu 9 Maret 2025 di Jakarta.
Pendekatan inovatif KAI tidak berhenti pada tarif saja. Selain menurunkan harga tiket, KAI juga melakukan serangkaian peningkatan kualitas layanan untuk kereta api ekonomi antar kota jarak jauh. Peningkatan kualitas tersebut meliputi renovasi fasilitas stasiun, perbaikan kenyamanan tempat duduk, peningkatan mutu kereta makan, hingga kebersihan toilet.
Salah satu pengembangan terkini dari KAI adalah peluncuran Kereta Ekonomi New Generation. Kereta terbaru ini dirancang dengan desain yang lebih modern dan tingkat kenyamanan yang lebih tinggi. Fasilitasnya mencakup kursi ergonomis, jendela yang lebih besar yang memberikan pemandangan lebih luas, pendingin udara yang lebih baik, serta sistem keamanan tercanggih.
Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas pelayanan, KAI berencana menambah 612 unit kereta Stainless Steel New Generation, termasuk untuk kelas ekonomi. Penambahan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kenyamanan layanan bagi para penumpang. Selain itu, melalui Balai Yasa Manggarai, KAI menargetkan untuk memodifikasi 52 kereta New Generation dan 4 kereta kompartemen pada 2025 agar lebih modern dan nyaman.
Fasilitas baru ini juga disertai dengan sistem keamanan yang lebih ketat di seluruh stasiun dan kereta, termasuk pengawasan CCTV, pintu otomatis, dan fasilitas pendukung seperti eskalator serta aksesibilitas khusus bagi penyandang disabilitas.
"Kami ingin memastikan bahwa KA ekonomi antar kota jarak jauh tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk perjalanan jarak jauh dengan harga terjangkau, tanpa mengurangi kualitas layanan," tambah Didiek.
Berikut daftar kereta api ekonomi antar kota jarak jauh dengan tarif terjangkau yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera:
1. KA Kahuripan (Blitar – Kiaracondong pp): Rp80.000 – Rp84.000
2. KA Bengawan (Purwosari – Pasarsenen pp): Rp70.000 – Rp74.000
3. KA Sri Tanjung (Lempuyangan – Surabaya Gubeng – Ketapang pp): Rp88.000 – Rp94.000
4. KA Airlangga (Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp): Rp49.000 – Rp104.000
5. KA Serayu (Purwokerto – Kroya – Pasarsenen pp): Rp63.000 – Rp67.000
6. KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo – Kiaracondong pp): Rp58.000 – Rp62.000
7. KA Tawang Alun (Ketapang – Malang Kota Lama pp): Rp58.000 – Rp62.000
8. KA Bukit Serelo (Kertapati – Lubuklinggau pp): Rp29.000 – Rp32.000
9. KA Rajabasa (Kertapati – Tanjungkarang pp): Rp29.000 – Rp32.000
10. KA Putri Deli (Tanjungbalai – Medan pp): Rp24.000 – Rp27.000
11. KA Probowangi (Ketapang – Surabaya Gubeng pp): Rp29.000 – Rp56.000
12. KA Kuala Stabas (Baturaja – Tanjungkarang pp): Rp10.000 – Rp30.000
13. KA Cikuray (Garut – Pasarsenen pp): Rp15.000 – Rp45.000
Dengan penawaran ini, KAI telah menyiapkan 3,4 juta tiket kereta api jarak jauh khusus untuk mudik Lebaran 2025. Hingga saat ini, penjualan tiket sudah mencapai 43,17 persen dari total kapasitas, menunjukkan antusiasme publik terhadap layanan kereta api yang terjangkau dan berkualitas.
KAI terus berkomitmen untuk menjadi mitra perjalanan terbaik bagi masyarakat, dengan menyediakan berbagai inovasi dan peningkatan layanan yang menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang selama perjalanan mudik Lebaran tahun ini.