Tragedi Lakalantas di Muara Lakitan: Tabrakan Maut Grand Livina dan Honda Win, Satu Orang Tewas

Senin, 03 Maret 2025 | 11:31:48 WIB
Tragedi Lakalantas di Muara Lakitan: Tabrakan Maut Grand Livina dan Honda Win, Satu Orang Tewas

JAKARTA - Sebuah kecelakaan maut kembali mengguncang Jalan Lintas Mura-Pali yang terletak dekat dengan jalan cor beton menara 33 PT MHP Desa Harapan Makmur, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas. Insiden tragis ini terjadi pada Minggu 2 Maret 2025 sekitar pukul 16.00 WIB, mengakibatkan satu korban jiwa.

Dalam kecelakaan ini, dua kendaraan terlibat, yakni mobil Nissan Grand Livina dengan nomor polisi BG 1612 HT dan sepeda motor Honda Win yang tidak dilengkapi nomor polisi. Pengendara sepeda motor, Herman (40), warga Sungai Gile Desa Harapan Makmur Kecamatan Muara Lakitan, langsung dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara pengendara mobil Grand Livina, Anang Arkom (44), warga Jalan Basuki Rahmat Lyon Housing No.C.08, Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, selamat tanpa cedera fisik namun mengalami trauma.

Kapolsek BTS Ulu, IPTU Jemmy Amin Gumayel, memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. "Dalam kecelakaan tersebut, pengendara sepeda motor Honda Win meninggal dunia, sedangkan pengendara mobil sehat dan hanya trauma saja," ungkapnya saat ditemui pada Senin 3 Maret 2025.

Lebih lanjut, IPTU Jemmy Amin menjelaskan kronologi awal kecelakaan ini. "Kecelakaan ini terjadi ketika Grand Livina melaju dari arah Palembang atau Pali menuju ke arah Lubuklinggau. Saat tiba di lokasi kejadian, dari arah berlawanan muncul Honda Win yang dikendarai Herman," terangnya.

Keadaan berbahaya ini rupanya tidak disadari oleh Anang Arkom yang mengendarai Grand Livina, hingga terjadi tabrakan frontal. "Dari keterangan pengendara mobil, dia mengaku mengantuk saat mengemudi dan tiba-tiba secara mendadak, melihat ada sepeda motor di depannya dan tidak terelakkan lagi sehingga terjadi tabrakan," tambah IPTU Jemmy Amin.

Setelah menerima informasi dari masyarakat setempat, Polsek BTS Ulu segera merespons dengan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan evakuasi korban. Proses identifikasi dan pengumpulan bukti pun dilakukan untuk mendapatkan gambaran jelas mengenai insiden yang memilukan ini. "Selanjutnya, semua barang bukti dan saksi-saksi diamankan di Mako Polsek BTS Ulu," ujarnya.

Keamanan jalan masih menjadi perhatian serius, terutama di wilayah dengan lalu lintas padat seperti Jalan Lintas Mura-Pali. Kasus ini menjadi pengingat keras akan pentingnya menjaga kewaspadaan ketika berkendara, serta tidak memaksakan diri di jalan apabila merasa lelah atau mengantuk.

Kapolsek IPTU Jemmy Amin juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara, serta tidak membiarkan kondisi tubuh yang lelah memengaruhi keamanan berkendara. "Hati-hati, jangan kebut-kebutan dan kalau ngantuk jangan dipaksakan. Usahakan berhenti sejenak untuk istirahat," pesannya kepada para pengguna jalan.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut, mendorong pihak berwenang untuk terus memperkuat kampanye keselamatan berkendara. Kesadaran dan disiplin setiap pengendara dalam menghormati aturan lalu lintas menjadi kunci untuk mencegah tragedi serupa kembali terjadi.

Dengan adanya kasus ini, semoga menjadi pelajaran bagi kita semua akan pentingnya keselamatan berkendara. Ingatlah bahwa nyawa tak ternilai harganya dan keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama.

Terkini