Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mengungkapkan rencana untuk mengadakan panggilan video dengan Gerald Vanenburg, pelatih Timnas U-23 Indonesia. Diskusi tersebut akan berfokus pada kemungkinan bergabungnya Frank van Kempen sebagai asisten pelatih dalam tim nasional Indonesia. Kabar ini menjadi sorotan utama dan menimbulkan spekulasi mengenai masa depan strategis Timnas U-23 Indonesia di kancah internasional.
Menurut laporan dari media Belanda, De Limburger, Frank van Kempen telah dirumorkan untuk segera bergabung dengan tim kepelatihan Vanenburg. Jika kabar ini benar, Van Kempen dijadwalkan tiba di Indonesia pada 12 Maret 2025. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mempersiapkan Timnas Indonesia menjelang Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
"Skuad Garuda bakal berhadapan dengan Australia dan Bahrain," demikian laporan tersebut mengutip sumber dalam PSSI. Tim nasional Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 di Stadion Sepak Bola Sydney. Lima hari kemudian, mereka akan menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
Kiprah Timnas Menuju Ajang Bergengsi
Van Kempen, yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Belanda U-20, diharapkan dapat menambah dimensi baru dalam strategi permainan Timnas Indonesia. Keahliannya akan sangat dibutuhkan dalam misi membawa Timnas U-23 Indonesia ke Olimpiade Los Angeles pada tahun 2028, setelah sebelumnya Garuda Muda nyaris berhasil melaju ke Olimpiade Paris 2024.
"Oh nanti saya cek dulu, belum tahu saya. Gerard belum info. Nanti saya cek, mungkin rencana ada kalau tidak salah ada video call," ujar Erick Thohir kepada wartawan saat ditemui di Jakarta. Ini menunjukkan bahwa komunikasi antara Erick dan Vanenburg masih berjalan aktif, meskipun belum ada informasi resmi yang dikeluarkan tentang peran baru Van Kempen.
Pentingnya Panggilan Video dengan Penasihat Teknis PSSI
Selain berdiskusi dengan Vanenburg, Erick Thohir juga berencana untuk melakukan panggilan video dengan Penasihat Teknis PSSI, Jordi Cruyff. Panggilan tersebut direncanakan berlangsung minggu depan dan diharapkan dapat memberikan pembaruan signifikan terkait strategi dan perkembangan tim.
"Minggu depan hari Selasa saya juga ada video conference lagi dengan Jordi Cruyff, nanti saya coba update juga ke semua media," imbuh Erick Thohir. Hal ini menunjukkan komitmen PSSI dalam menjaga transparansi dan memastikan setiap perkembangan dalam manajemen tim nasional dapat diakses publik.
Strategi Jangka Panjang untuk Timnas Indonesia
Dengan adanya rencana pembicaraan ini, PSSI menunjukkan strategi jangka panjang yang matang untuk Timnas Indonesia. Langkah-langkah ini diambil untuk meyakinkan masyarakat dan stakeholder bahwa semua persiapan dilakukan secara menyeluruh dan profesional. Proses pemilihan asisten pelatih dan jajaran teknis lainnya, seperti yang dilakukan dengan Van Kempen, dibutuhkan agar bisa menciptakan kerangka kerja yang solid dan berkesinambungan.
Kehadiran Gerald Vanenburg, yang telah memiliki jam terbang tinggi dalam dunia sepak bola internasional, ditemani oleh asisten pelatih baru, diharapkan dapat menjawab tantangan besar yang dihadapi Timnas di masa depan. Apalagi dengan PSSI yang terus berkoordinasi dengan ahli seperti Jordi Cruyff, diharapkan tim nasional akan mendapatkan bimbingan yang diperlukan.
Dalam situasi kompetitif seperti Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, setiap langkah dan keputusan yang diambil oleh PSSI akan sangat menentukan. Keseriusan ini ditunjukkan melalui upaya Erick Thohir untuk terus berkomunikasi dengan tim pelatih dan penasihat teknis untuk memastikan Timnas Indonesia dapat bersaing secara optimal di level internasional.