Kecelakaan Maut di Batubara: Truk Tangki Tabrak Sepeda Motor, Satu Tewas, Satu Kritis

Kamis, 27 Februari 2025 | 12:07:43 WIB
Kecelakaan Maut di Batubara: Truk Tangki Tabrak Sepeda Motor, Satu Tewas, Satu Kritis

JAKARTA - Sebuah kecelakaan tragis mengguncang kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Batubara-Kisaran, di daerah Perkebunan Limau Manis, Kecamatan Limapuluh, pada hari Selasa 25 Februari 2025 malam. Kejadian memilukan ini melibatkan sebuah truk tangki dengan nomor polisi BM 9031 RU yang bertabrakan dengan sepeda motor Honda Vario tanpa pelat nomor. Insiden tersebut mengakibatkan satu orang tewas di tempat sementara satu lainnya dalam kondisi kritis.

Kronologi kecelakaan ini terjadi ketika truk tangki yang dikemudikan oleh AR (18), warga Kecamatan Limapuluh, mencoba menyalip kendaraan di depannya. "Saat truk menambah kecepatan dan mengambil jalur kanan, dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai Aldo Pratama dengan Dimas Prananda sebagai penumpang. Benturan keras tak terhindarkan. Aldo meninggal di tempat, sementara rekannya masih dirawat," ungkap AKP AH Sagala, Kasi Humas Polres Batubara.

Akibat kecelakaan itu, Aldo Pratama (23), seorang warga Desa Air Genting, Kecamatan Air Batu, Asahan, meninggal dunia di lokasi kejadian. Aldo mengalami luka parah pada bagian kepala yang pecah serta patah tulang yang fatal. Jenazah Aldo segera dievakuasi ke instalasi jenazah RSUD H OK Arya Zulkarnain, Batubara.

Sementara itu, Dimas Prananda (22), juga berasal dari Desa Hessa Perlompongan, Kecamatan Air Batu, Asahan, menderita luka serius dan patah tulang. Dia saat ini mendapatkan perawatan intensif di RSUD H OK Arya Zulkarnain, Batubara. Menurut laporan yang diterima, Dimas masih dalam kondisi kritis dan sedang mendapatkan pengawasan ketat dari tim medis.

Kapolres Batubara AKBP Taufik Hidayat Thayeb melalui keterangan resmi yang disampaikan oleh Kasi Humas AKP AH Sagala, membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh tim Satlantas Polres Batubara, lokasi kecelakaan menunjukkan bahwa kedua korban sempat terseret sejauh 50 meter dari titik tabrakan.

"Penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini masih terus berlangsung," kata AKP AH Sagala. Polisi juga berusaha keras untuk mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian guna mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai kronologi peristiwa.

Pengemudi truk, AR, saat ini telah diamankan dan sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Truk tangki serta sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan juga telah diamankan sebagai barang bukti untuk keperluan investigasi lebih lanjut.

Insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan lalu lintas di jalanan wilayah Batubara. Faktor seperti kecepatan berlebih dan kelalaian sering kali menjadi penyebab utama terjadinya insiden. Pihak kepolisian menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar lebih waspada dan mematuhi peraturan untuk menghindari terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini pun menarik perhatian masyarakat sekitar. Dampak emosional bagi keluarga korban sangat besar, dan banyak pihak yang turut berduka cita atas kejadian ini. Tragedi ini juga menjadi pengingat bagi kita semua mengenai pentingnya keselamatan di jalan raya.

Pemerintah daerah diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif yang lebih efektif dalam meningkatkan keselamatan lalu lintas. Hal ini tidak hanya demi melindungi para pengendara, tetapi juga untuk meminimalisir resiko kecelakaan fatal seperti yang baru saja terjadi.

Kita semua berharap agar kondisi Dimas Prananda dapat segera pulih dan keluarga Aldo Pratama diberikan ketabahan menghadapi cobaan berat ini. Kedepannya, semoga upaya pencegahan dan peningkatan kesadaran berlalu lintas dapat diperkuat, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan.

Terkini