Tragedi di Tasikmalaya: Pria Sengaja Tabrakkan Diri ke Kereta Api Hingga Tewas, Aksi Terekam CCTV

Rabu, 26 Februari 2025 | 20:37:49 WIB
Tragedi di Tasikmalaya: Pria Sengaja Tabrakkan Diri ke Kereta Api Hingga Tewas, Aksi Terekam CCTV

JAKARTA - Pada hari Selasa, 25 Februari 2025, kejadian tragis mengguncang warga Tasikmalaya, Jawa Barat. Seorang pria yang diketahui berinisial PN (60) sengaja menabrakkan diri ke kereta api hingga meninggal dunia. Insiden ini terjadi di perlintasan kereta api di Kampung Bobojong 1, Kelurahan Nagarasari, Kecamatan Cipedes, sekitar pukul 12.00 WIB dan sempat terekam oleh kamera CCTV di lokasi tersebut.

Detik-detik Kejadian yang Terekam

Rekaman yang diunggah di akun media sosial X @MS_NOBODY_REAL memperlihatkan pria tersebut berdiri di pinggir rel, tampak tenang sambil bermain handphone. Sambil sesekali melirik ke kanan dan kiri, pria itu seolah menunggu momen kedatangan kereta api. Ketika kereta api Malabar relasi Malang mendekat dari arah barat, ia kemudian berlari dan melompat ke tengah rel.

Tubuh Terseret hingga 100 Meter

Tubuh korban terseret sejauh sekitar 100 meter, hingga mencapai wilayah Kampung Buninagara 1, tepatnya di depan pos perlintasan 348 Cinehel. Setelah kejadian, jenazah korban segera dievakuasi ke RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya. Menurut salah satu saksi yang berada di lokasi, pria itu datang menaiki sepeda—meninggalkan beberapa barang seperti topi, kantong kresek berisi pisang, sandal, dan air mineral.

Keterangan Saksi dan Hasil Investigasi

Kepolisian setempat segera melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Seorang saksi mata menjelaskan, "Saya melihat pria tersebut mendekati area perlintasan beberapa menit sebelum kereta datang. Saat itu saya tak menyangka ia akan melakukan hal nekat seperti itu."

Insiden ini mengundang perhatian publik, terutama karena terekamnya aksi tragis tersebut melalui kamera CCTV. Beberapa pihak menilai pentingnya pengawasan lebih ketat di area perlintasan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Imbauan untuk Masyarakat

Berita ini juga menjadi pengingat bagi banyak orang mengenai pentingnya dukungan mental dan psikologis bagi mereka yang dalam kondisi tertekan atau membutuhkan bantuan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami permasalahan kejiwaan, jangan ragu untuk menghubungi layanan kesehatan jiwa atau psikiater untuk mendapatkan pendampingan yang tepat.

"Masyarakat harus lebih peduli terhadap kondisi mental orang di sekitarnya. Bantulah mereka yang tampak memerlukan dukungan agar niat buruk tersebut tak muncul," kata Irwan, seorang psikolog di Tasikmalaya.

Menghindari Tindakan Bunuh Diri

Pembaca disarankan untuk selalu memberikan perhatian lebih terhadap orang-orang terdekat yang menunjukkan gejala depresi atau merasa tertekan. Penting diingat bahwa bunuh diri bukanlah solusi dari masalah, dan masih ada banyak bantuan serta dukungan yang bisa didapatkan.

Berbagai saluran konseling dan layanan kesehatan mental tersedia bagi siapa saja yang merasa memerlukan bantuan—jangan ragu untuk menghubungi tenaga profesional di rumah sakit atau klinik terdekat untuk konsultasi.

Artikel ini dimaksudkan hanya sebagai informasi, tidak untuk menginspirasi atau mendorong tindakan serupa. Kami mendorong semua pembaca untuk mencari bantuan jika sedang menghadapi masalah berat dalam hidup mereka.

Terkini