JAKARTA - Pada Rabu, 26 Februari 2025, pasar saham Indonesia menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat, mencatat kenaikan sebesar 39,93 poin atau sekitar 0,61%, mencapai posisi 6.627 pada sesi perdagangan pertama. IHSG yang menghijau bergerak di kisaran 6.627 hingga 6.652, menunjukkan optimisme di kalangan investor.
Volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia mencatatkan transaksi yang cukup aktif. Dalam beberapa menit setelah pembukaan, sebanyak 417,1 juta saham telah diperdagangkan dengan total nilai mencapai Rp 311,4 miliar. Frekuensi perdagangan pun cukup tinggi, dengan catatan total 26.104 kali transaksi.
Dari data tersebut, terlihat 177 saham mengalami kenaikan harga, sementara 102 saham terkoreksi dan 207 saham berada di posisi stagnan. Hal ini mengindikasikan bahwa pasar masih berada dalam tahap pemulihan, dengan tren positif yang mungkin bertahan dalam beberapa hari ke depan.
Berdasarkan data RTI, pada awal sesi perdagangan hari ini, terdapat lima saham yang mencatatkan lompatan signifikan, masuk dalam daftar top gainers dengan kenaikan mencapai hingga 25%. Kenaikan ini menjadi kabar gembira bagi investor yang telah menaruh kepercayaan pada saham-saham tersebut.
Kelima saham yang berhasil mencatatkan lonjakan tertinggi antara lain adalah PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI) yang melonjak sebesar 25,4%. Kenaikan ini tercatat sebagai yang tertinggi di antara lima top gainers lainnya. Saham PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) juga menunjukkan performa impresif dengan kenaikan mencapai 10,7%.
Tidak hanya itu, PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) turut mencatatkan performa positif dengan kenaikan sebesar 9,4%. Sementara itu, saham PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) naik 8,7% dan PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) mencatatkan kenaikan sebesar 7,5%.
Menurut Indah Handayani, penulis dan pengamat pasar dari investor.id, rebound yang terjadi pada IHSG hari ini memberikan angin segar bagi investor. "Penguatan IHSG pagi ini menjadi indikasi optimisme investor terhadap pemulihan ekonomi dan potensi pertumbuhan di berbagai sektor. Lima saham yang mencatat kenaikan signifikan menunjukkan adanya sentimen positif dan minat yang tinggi terhadap sektor-sektor tertentu," ujarnya.
Sektor-sektor yang mendominasi puncak top gainers hari ini termasuk sektor aluminium, energi, dan otomotif. Sentimen positif di sektor aluminium terlihat dari kenaikan tajam yang dialami oleh PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI). Di sisi lain, kenaikan harga saham PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) menandakan potensi di sektor energi, yang tengah menjadi sorotan di pasar.
Untuk investor yang mempertimbangkan investasi jangka pendek, volatilitas pasar dan pergerakan harga yang signifikan pada saham-saham top gainers bisa menjadi peluang menarik. Namun, Indah Handayani juga mengingatkan agar investor tetap waspada terhadap fluktuasi pasar dan selalu melakukan analisis menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.
Seiring dengan rebound-nya IHSG, para pelaku pasar akan terus memantau laporan kinerja keuangan perusahaan serta perkembangan ekonomi global yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar saham di Indonesia. Diharapkan, tren positif ini dapat bertahan dan memberikan keuntungan berkelanjutan bagi para investor di pasar modal Indonesia.
Tentu saja, kondisi pasar dapat berubah dengan cepat, sehingga pemantauan dan strategi investasi yang cermat tetap menjadi kunci sukses dalam berinvestasi di pasar saham yang dinamis ini. Dengan tetap mengedepankan analisis dan pertimbangan matang, investor dapat memanfaatkan sentimen positif ini untuk mencapai keuntungan maksimal di masa depan.