JAKARTA - Dalam upaya untuk memberikan semangat dan mempercepat pemulihan mental dua pelajar yang menjadi korban pemukulan pada pertandingan basket yang sempat viral, Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bogor memberikan dukungan tidak hanya secara moral tetapi juga material. Mereka menghadiahi para korban dengan bola basket dan jersey eksklusif dari tim Borneo Hornbills sebagai bentuk upaya untuk menjaga semangat dan antusiasme mereka terhadap olahraga basket.
Peristiwa pemukulan tersebut sebelumnya menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat, terutama para penggiat olahraga. Dalam suasana yang cukup sensitif ini, Perbasi Kabupaten Bogor hadir dengan menawarkan bantuan nyata kepada para korban. Dukungan tersebut dinilai bukan hanya sebagai bentuk kepedulian, tetapi juga strategi agar korban dapat melewati traumanya dan kembali melanjutkan minat mereka dalam dunia basket.
Ketua Perbasi Kabupaten Bogor, Nurunnisa Setiawan, menekankan bahwa pemberian hadiah ini memiliki makna yang mendalam. "Kita ingin memberi dukungan agar sang anak juga tidak trauma, mau bermain basket lagi dan mengembangkan kemampuannya," ujar Nurunnisa saat diwawancarai pada Rabu, 26 Februari 2025. Lebih lanjut, dia berharap agar pemberian ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi para korban untuk bangkit dan terus berkarya dalam olahraga yang mereka cintai.
Selain bola basket, dukungan moril dari Perbasi meliputi pemberian jersey yang telah ditandatangani oleh para pemain tim Borneo Hornbills. Tim basket ini kebetulan saat ini bermarkas di Bogor, memberikan kesempatan emas bagi anak-anak untuk merasa dekat dan diperhatikan oleh para idolanya. Menurut Nurunnisa, “Katanya mereka suka Borneo juga, jadi kita inisiatif memberikan bola dan jersey yang ditandatangani pemain Borneo, serta uang pembinaan. Kita kasih semangat biar mereka nggak berhenti main basket," tambahnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Perbasi Kabupaten Bogor juga memperlihatkan itikad baik untuk membantu menyelesaikan permasalahan psikologis yang dialami tidak hanya oleh korban, tetapi juga oleh pelaku. Perbasi membuka layanan konsultasi untuk memberikan dukungan psikologis kepada kedua belah pihak. Nurunnisa menegaskan, "Jadi kita bersama-sama menawarkan bantuan pelayanan konsultasi psikolog kepada orang tua anak dan anak sebagai trauma healing dari permasalahan yang dihadapi mereka," tuturnya penuh perhatian.
Pemberitaan tentang pendampingan kepada korban tidak hanya memberikan informasi penting tetapi juga kepercayaan kepada masyarakat bahwa ada pihak yang peduli dan siap membantu di saat-saat sulit. Langkah proaktif dari Perbasi Kabupaten Bogor ini diharapkan tidak hanya memberikan dukungan kepada korban, tetapi juga menumbuhkan kesadaran di kalangan masyarakat akan pentingnya solidaritas dalam mengatasi permasalahan sosial.
Hal ini penting sebagai refleksi bagi komunitas olahraga di seluruh Indonesia agar selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan emosi yang terjaga di setiap kompetisi. Diharapkan pula, tindakan dari Perbasi dapat diikuti oleh organisasi lainnya sebagai contoh bagaimana cara yang efektif dalam membantu menyelesaikan konflik, terutama dalam komunitas yang melibatkan generasi muda.
Dengan segala dukungan yang telah diberikan, harapannya adalah kedua pelajar ini dapat melanjutkan kehidupan sekolah dan aktivitas olahraga mereka dengan bahagia dan tanpa rasa takut. Semangat yang tidak pernah pudar dan minat yang terus tumbuh adalah tonggak bagi generasi masa depan yang lebih baik dan lebih positif, khususnya dalam bidang olahraga basket.
Artikel ini memberikan gambaran bagaimana langkah konkret dapat memberikan dampak yang sangat positif, tidak hanya bagi korban tetapi juga memberi pelajaran penting bagi seluruh masyarakat. Dukungan yang diberikan oleh Perbasi Kabupaten Bogor adalah contoh nyata dari kepedulian dalam membangun kembali harapan dan mendorong transformasi positif dalam dunia olahraga dan kehidupan sosial masyarakat.