JAKARTA - Estadi Olimpic Lluis Companys menjadi saksi drama delapan gol dalam laga leg pertama semifinal Copa del Rey 2024/25 yang mempertemukan Barcelona dengan Atletico Madrid. Pertandingan yang berlangsung dini hari WIB ini berakhir dengan skor imbang 4-4, menambah bumbu ketegangan menjelang leg kedua di markas Atletico pada 3 April mendatang.
Pertandingan dimulai dengan kejutan dari tim tamu, Atletico Madrid, yang langsung membuka keunggulan pada menit pertama. Memanfaatkan skema tendangan sudut, Antoine Griezmann mengirimkan umpan lambung ke tiang jauh yang disambut dengan sempurna oleh Julian Alvarez. Skor berubah menjadi 0-1, memberikan keunggulan awal untuk Atletico.
Keunggulan itu semakin terjaga ketika Alvarez kembali berperan, kali ini sebagai pemberi assist kepada Griezmann pada menit ke-6. Setelah berhasil mengecoh bek Barcelona, Griezmann menembus pertahanan dengan sepakan mendatar yang sempat mengenai tangan kiper Wojciech Szczesny sebelum masuk ke gawang. Atletico pun semakin di atas angin dengan skor 0-2.
Tidak tinggal diam, Barcelona segera merespon. Pada menit ke-19, melalui kolaborasi yang baik antara Lamin Yamal dan Jules Kounde, Barcelona berhasil memperkecil ketinggalan. Kounde, yang bergerak cepat di sisi kanan, memberikan umpan tarik yang dituntaskan dengan baik ke sudut gawang. Kedudukan pun berubah menjadi 1-2.
Tidak butuh waktu lama bagi Barcelona untuk menyamakan kedudukan. Dua menit berselang, Pedri mengirim umpan silang ke tiang jauh yang berhasil ditanduk Pau Cubarsi. Dengan skor 2-2, Barcelona kembali menemukan kepercayaan diri mereka.
Menjelang akhir babak pertama, Barcelona berhasil membalikkan keadaan pada menit ke-41. Kali ini giliran Inigo Martinez yang mencetak gol berkat umpan silang dari Raphinha, menjadikannya 3-2 untuk keunggulan Barcelona saat turun minum.
Memasuki babak kedua, Barcelona melanjutkan performa impresif mereka. Pada menit ke-74, Lamine Yamal melakukan aksi impresif di sisi kanan sebelum memberikan umpan kepada Robert Lewandowski yang dengan mudah mencetak gol keempat timnya. Skor ini memperlihatkan Barcelona unggul 4-2.
Namun, Atletico Madrid tidak menyerah begitu saja. Pada menit ke-84, upaya dari Angel Correa mengaktifkan Marcos Llorente yang kemudian melepaskan tembakan keras dari lini kedua. Bola merobek jala gawang Barcelona, sehingga skor menjadi 4-3 dan menandai kembalinya semangat skuad asuhan Diego Simeone.
Drama pun mencapai klimaksnya di masa injury time. Pada menit ke-90+3, sebuah umpan jauh dari Gimenez berhasil dikejar oleh Lino. Kounde yang mencoba mengejar tergelincir, memberikan Lino ruang untuk menyusup ke kotak penalti dan mengirimkan umpan silang kepada Alexander Sorloth. Sorloth, yang berada di posisi ideal, dengan mudah menaklukkan Szczesny dan menyamakan kedudukan menjadi 4-4.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga peluit akhir dibunyikan, memastikan bahwa leg kedua di kandang Atletico akan menjadi laga penentu yang sangat dinantikan. "Ini adalah pertandingan yang luar biasa. Kami datang dengan intensi menang, tetapi melihat hasil ini, kami harus berjuang lebih keras di leg kedua," kata Antoine Griezmann pasca-pertandingan.
Dengan hasil imbang ini, kedua tim masih memiliki peluang yang sama untuk melangkah ke final Copa del Rey. Namun, agregat gol tandang memberi sedikit keuntungan bagi Atletico Madrid. Keseruan dan ketegangan pun dipastikan akan memuncak pada pertemuan berikutnya di kandang Atletico Madrid.