Situasi Sulit Ruben Amorim dan Manchester United di Bursa Transfer

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:58:51 WIB
Situasi Sulit Ruben Amorim dan Manchester United di Bursa Transfer

JAKARTA - Manchester United saat ini menghadapi berbagai tantangan dalam upayanya untuk membangun tim yang kompetitif di bawah arahan pelatih kepala Ruben Amorim. Salah satu fokus utama Amorim adalah memperkuat lini pertahanan tim. Namun, kabar terkini membawa berita buruk bagi Setan Merah dalam usaha mereka mendatangkan bek tengah RB Leipzig, Castello Lukeba. Real Madrid kini menjadi favorit untuk mendapatkan tanda tangan Lukeba pada bursa transfer musim panas ini.

Di tengah kesulitan tersebut, Manchester United berhasil menunjukkan semangat juang yang kuat dalam pertandingan melawan Everton. Mereka bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk memaksakan hasil imbang di Goodison Park pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (22/2/2025). Meskipun hasil tersebut memberikan harapan, performa keseluruhan tim pada musim ini masih jauh dari yang diharapkan. Tim asuhan Ruben Amorim terperosok di posisi ke-15 klasemen sementara dengan raihan 30 poin dari 23 pertandingan.

Sejak menggantikan posisi pelatih sebelumnya pada bulan November, Amorim masih belum menemukan formula kemenangan yang konsisten untuk timnya. Dalam 15 pertandingan Liga Inggris, mantan pelatih Sporting Lisbon ini hanya berhasil meraih 3 kemenangan, 3 hasil seri, dan mengalami 8 kekalahan. "Kami bekerja keras setiap hari untuk menerapkan strategi yang tepat, tetapi membutuhkan waktu dan dukungan untuk membangun kembali tim ini," ujar Ruben Amorim.

Manajemen klub berusaha memberikan dukungan kepada Amorim dengan mendatangkan Patrick Dorgu, bek sayap muda yang diharapkan bisa memberikan suntikan energi baru di lini belakang. Kendati demikian, harapan agar Dorgu bisa segera memberikan dampak signifikan dalam waktu singkat dinilai sulit terlaksana, mengingat adaptasi ke Liga Inggris membutuhkan waktu.

Dengan situasi ini, Manchester United sangat membutuhkan langkah-langkah strategis dalam bursa transfer. Lukeba menjadi salah satu target utama mereka. Namun, persaingan ketat dari klub-klub besar Eropa seperti Liverpool, Chelsea, dan Real Madrid menjadikan usaha mendatangkannya semakin menantang.

"Saya yakin Castello Lukeba bisa menjadi pilihan ideal untuk memperkuat pertahanan kami, tetapi tentu saja, kami harus bersaing dengan klub-klub besar lainnya," tambah Amorim.

Selain itu, masalah cedera juga menambah beban bagi Amorim. Cedera serius yang diderita Lisandro Martinez membuat lini belakang Manchester United semakin rapuh. Harry Maguire yang sudah mulai menginjak usia 30 tahun menunjukkan tanda-tanda penurunan performa, sementara Matthijs de Ligt berjuang untuk konsistensi permainan. Lenny Yoro yang masih remaja dan minim pengalaman belum dapat diandalkan untuk tampil reguler. Situasi ini diperburuk dengan kemungkinan hengkangnya Victor Lindelof dan Jonny Evans di akhir musim.

Harapan Manchester United untuk bisa berpartisipasi di Liga Champions musim depan kini bergantung pada kesuksesan mereka di Liga Europa. Mereka harus menjadi juara untuk mengamankan tiket ke kompetisi bergengsi tersebut. Pertandingan dua leg melawan Real Sociedad pada babak 16 besar akan menjadi ujian penting bagi pasukan Amorim.

Di tengah segala tantangan, Amorim menyatakan keyakinannya bahwa timnya dapat memperbaiki situasi. "Kami tahu posisi kami saat ini tidak ideal, tetapi yang lebih penting adalah membangun tim untuk masa depan. Saya yakin, dengan waktu dan kerja keras, kami bisa kembali ke jalur kemenangan," tegasnya.

Dalam situasi ini, dukungan manajemen dan kemampuan Amorim untuk memanfaatkan bursa transfer secara efektif menjadi kunci bagi keberhasilan Manchester United untuk bangkit dan meraih posisi terhormat di liga. Meski jalan terjal masih membentang di depan, Setan Merah tetap bertekad membuktikan bahwa mereka bisa kembali ke kompetisi papan atas Inggris dan Eropa dalam waktu dekat.

Terkini