JAKARTA - Sebuah kebakaran terjadi di Gampong Tualang Pateng, Dusun Tualang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur dini hari tadi, melalap rumah milik Zulkifli (53), seorang wiraswasta. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 02.00 WIB ini menghancurkan seluruh bangunan rumah yang terbuat dari kayu. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp50 juta.
Menurut saksi mata, Suprianti (31), salah satu tetangga korban, suara letupan menjadi pertanda awal dari kebakaran tersebut. "Saya mendengar suara letupan dari rumah Zulkifli, kemudian ketika saya keluar untuk mengecek, saya melihat api sudah membesar," ujarnya. Kepanikan pun sempat melanda warga sekitar ketika api dengan cepat melahap rumah tersebut. Suprianti segera membangunkan suaminya, Bustamam (41), dan berteriak minta bantuan kepada warga sekitar serta perangkat gampong untuk memadamkan api.
Meskipun warga berusaha keras memadamkan api secara manual, struktur rumah yang sebagian besar berbahan kayu membuat api cepat meluas. Warga akhirnya hanya bisa menyelamatkan sedikit barang-barang yang ada di dalam rumah. Ketika sekitar satu jam berlalu, api akhirnya padam dengan sendirinya.
Kapolsek Peureulak Timur, Ipda Surya Wirawanto, mengungkapkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. "Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik," ujarnya. Beruntung, saat kejadian, keluarga Zulkifli tidak berada di lokasi karena mereka tengah menginap di rumah orang tua mereka di Dusun Suka Jadi, Desa Lupuk Pempeng, Kecamatan Peureulak.
Kebakaran ini menjadi pengingat bagi seluruh warga tentang pentingnya memastikan keamanan instalasi listrik di rumah masing-masing. Mengingat banyak rumah di kawasan tersebut yang masih menggunakan bahan-bahan yang mudah terbakar, warga diharapkan lebih berhati-hati dan melakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik.
Kepolisian setempat meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait instalasi listrik atau potensi bahaya kebakaran lainnya. "Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan adanya kelainan pada instalasi listrik," tambah Ipda Surya.
Perangkat gampong dan masyarakat sekitar juga diimbau untuk aktif melakukan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan kebakaran serta langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi kebakaran. Hal ini dirasa penting agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang.
Selain itu, masyarakat dihimbau untuk melengkapi rumah dengan alat pemadam kebakaran portabel dan mendalami pengetahuan dasar tentang cara penggunaannya. Ini penting agar warga bisa lebih siap dan cepat dalam menanggulangi kebakaran sebelum pihak berwenang tiba di lokasi kejadian.
Kebakaran di Gampong Tualang Pateng ini menambah daftar kasus kebakaran di wilayah Aceh Timur yang disebabkan oleh korsleting listrik. Pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan perhatian khusus dalam penyuluhan dan penanganan instalasi listrik di daerah-daerah rawan.
Kasus ini terus diselidiki oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyebab kebakaran secara akurat. Untuk sementara, warga diimbau untuk meningkatkan kesadaran pada keamanan listrik guna mencegah insiden serupa di masa depan.
Demikian laporan singkat mengenai kebakaran di Peureulak Timur, Aceh. Kejadian ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya keamanan di rumah dan kesiapan dalam menghadapi bencana. Kami akan terus memberikan update terbaru seputar perkembangan penyelidikan kebakaran ini. Tetap waspada dan pastikan keamanan di lingkungan tempat tinggal Anda tetap terjaga.