DPR Optimis Saham BUMN Akan Rebound Pasca Peluncuran Danantara pada 24 Februari 2025

Jumat, 21 Februari 2025 | 09:55:58 WIB
DPR Optimis Saham BUMN Akan Rebound Pasca Peluncuran Danantara pada 24 Februari 2025

JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia menunjukkan keyakinan yang kuat bahwa saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mengalami kebangkitan setelah peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025. Keyakinan ini disampaikan oleh Ketua Komisi XI DPR RI, Misbakhun, dalam sebuah konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, pada Kamis 20 Februari.

Keyakinan DPR Terhadap Danantara

Misbakhun menegaskan bahwa peluncuran Danantara akan memberikan dampak positif bagi pasar saham, khususnya bagi saham-saham BUMN. "Saya yakin begitu Bapak Presiden (Prabowo) menyampaikan soal Danantara dan sebagainya, akan ada orang, 'Oh, ternyata Danantara seperti itu'," ujarnya. Ia percaya bahwa langkah ini akan memicu rebound harga-harga saham di bursa, yang saat ini dalam kondisi wait and see.

Politikus dari Partai Golkar ini menambahkan bahwa BUMN sebagai agen pembangunan harus dioperasikan dengan baik. "Saya yakin kalau BUMN kita dioperasionalkan sesuai dengan core competence mereka, dioperasionalkan oleh CEO-CEO terbaik kita, saya yakin market akan memberikan respons positif," tegas Misbakhun.

Peluncuran Danantara: Harapan Baru untuk Ekonomi

Peluncuran Danantara oleh Presiden Prabowo Subianto bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan langkah strategis untuk mengelola aset negara yang bernilai besar. Dalam pidato puncak HUT ke-17 Partai Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, pada 15 Februari, Prabowo menjelaskan bahwa Danantara akan mengelola aset dengan nilai hampir US$980 miliar. "Ini adalah uang rakyat. Ini adalah uang anak-anak dan cucu-cucu kita," ungkapnya.

Prabowo juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap badan baru ini, bahkan meminta seluruh mantan presiden Indonesia untuk berperan sebagai pengawas. "Artinya, kekuatan atau energi masa depan Indonesia," tambahnya, merujuk pada makna nama Danantara.

Proyeksi Dividen dan Pengelolaan BUMN

Dalam rencana pengelolaan Danantara, dividen yang diharapkan dari BUMN yang dikelola dapat mencapai Rp300 triliun pada tahun 2025. Prabowo mengklaim bahwa informasi ini diperoleh langsung dari Menteri BUMN, Erick Thohir. "Kami akan mengambil Rp200 triliun dari hasil kerja BUMN itu. Sementara, Rp100 triliun sisanya akan dikembalikan kepada BUMN dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN) sebagai modal kerja," jelas Prabowo.

Dampak Positif bagi Pasar Saham

Dengan adanya Danantara, DPR berharap akan ada peningkatan kepercayaan investor terhadap saham-saham BUMN. Misbakhun menilai bahwa saat ini pasar sedang menunggu kepastian dari pemerintah mengenai langkah-langkah yang akan diambil. "Peluncuran Danantara nantinya dipercaya bakal memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan pelat merah," ujarnya.

Terkini

Persaingan Panas di MotoGP Catalonia 2025

Sabtu, 06 September 2025 | 10:46:11 WIB

Kelezatan Makanan Khas Manado Pedas yang Bikin Nagih

Sabtu, 06 September 2025 | 10:46:09 WIB

Liga Inggris Panas, Gelandang Serang Jadi Sorotan

Sabtu, 06 September 2025 | 10:46:07 WIB

Harapan Indonesia di Panjat Tebing: Tri ke Semifinal

Sabtu, 06 September 2025 | 10:46:06 WIB