Wisata Pemandian Air Panas Ngunut Sendang Panguripan: Destinasi Eksotis di Sisi Selatan Sragen

Selasa, 18 Februari 2025 | 13:11:48 WIB
Wisata Pemandian Air Panas Ngunut Sendang Panguripan: Destinasi Eksotis di Sisi Selatan Sragen

JAKARTA - Kabupaten Sragen, yang dikenal dengan potensi alam dan pariwisatanya yang kaya, kini menawarkan sebuah destinasi wisata menarik di sisi selatan, tepatnya di kaki Gunung Lawu. Pemandian Air Panas Ngunut Sendang Panguripan, yang terletak di Dukuh Sambilenguk, Desa Jetis, Kecamatan Sambirejo, menjadi salah satu tempat wisata alami yang patut dikunjungi.

Pemandian ini berjarak sekitar 20 km dari pusat kota Sragen dan menyimpan keindahan serta manfaat kesehatan yang menarik bagi pengunjung. Menurut Agus Widoyo, penjaga dan pengelola pemandian, Sendang Panguripan merupakan peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-8. "Hal ini terbukti dari adanya beberapa potongan arca di area sekitar pemandian air panas yang disimpan dalam pagar besi, serta sisa-sisa bangunan kuno yang masih ada," ungkap Agus.

Sejarah dan Keunikan Pemandian

Tanah yang menjadi lokasi Pemandian Air Panas Ngunut Sendang Panguripan dikelola oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Sragen. Meskipun terletak jauh di dalam perdesaan, pemandian ini telah menarik banyak pengunjung, baik pada hari biasa maupun saat liburan. "Pengunjung di sini sebenarnya sudah banyak, dan mereka memiliki minat khusus untuk datang ke sini. Ada yang datang untuk menikmati wisata air panas demi kesehatan, dan ada juga yang berkunjung untuk melakukan kegiatan spiritual di situs arca," kata Agus pada Minggu 9 Februari 2025.

Manfaat Kesehatan dari Air Panas

Salah satu daya tarik utama dari Pemandian Air Panas Ngunut Sendang Panguripan adalah khasiat air panas yang mengandung belerang. Belerang dikenal memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit karena sifatnya yang membunuh bakteri. "Sumber air panas di sini ada kaitannya dengan magma yang ada di perut Gunung Lawu yang masih aktif. Suhu airnya mencapai 41°C, tidak terlalu panas," jelas Agus.

Suhu air yang hangat ini juga bermanfaat untuk terapi kesehatan, seperti memperlancar peredaran darah dan meredakan ketegangan saraf. Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak heran jika banyak orang yang datang untuk merasakan langsung pengalaman berendam di air panas ini.

Fasilitas dan Aksesibilitas

Pemandian Air Panas Ngunut Sendang Panguripan buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB. Tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp4.000, pengunjung sudah bisa menikmati fasilitas yang disediakan, termasuk bilik-bilik kamar mandi. Setiap kamar dilengkapi dengan satu bak besar untuk berendam air panas belerang langsung dari sumbernya. "Tempat parkir kendaraan yang cukup luas juga telah disediakan untuk kenyamanan pengunjung," tambah Agus.

Keindahan alam sekitar yang mengelilingi pemandian ini menjadikannya tempat yang ideal untuk dikunjungi oleh semua kalangan, baik orang tua maupun remaja. Akses jalan menuju Sendang Panguripan terbilang cukup mudah, meskipun medan yang dilalui sedikit menanjak dan berkelok. "Pengunjung disarankan untuk tetap berhati-hati saat berkendara," kata Agus.

Setibanya di lokasi pemandian, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan indah lereng Gunung Lawu, perkebunan milik warga, hamparan sawah, dan gemericik aliran air sungai. Semua elemen ini menciptakan suasana yang tenang dan menyegarkan, menjadikan Pemandian Air Panas Ngunut Sendang Panguripan sebagai destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan.

Pemandian Air Panas Ngunut Sendang Panguripan di Sragen menawarkan pengalaman wisata yang unik dan bermanfaat bagi kesehatan. Dengan sejarah yang kaya, fasilitas yang memadai, dan keindahan alam yang menawan, tempat ini layak menjadi pilihan bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan alam sekaligus merawat kesehatan. Bagi Anda yang merencanakan liburan, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi pemandian ini dan merasakan manfaat dari air panasnya.

Terkini