JAKARTA - Pada penutupan perdagangan pasar spot Jumat 14 Februari, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan signifikan. Mata uang Garuda tercatat menguat sebesar 0,67% dari hari sebelumnya, mencapai level Rp16.251 per dollar AS. Demikian juga, kurs tengah Bank Indonesia menunjukkan penguatan dengan nilai Rp16.285, naik 0,49% dari posisi hari Kamis.
Untuk nasabah Bank Central Asia (BCA) yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas), kurs terbaru per pukul 09.05 WIB hari ini, 17 Februari 2025, menunjukkan beberapa perubahan. Kurs e-rate BCA mencatat kurs beli pada Rp16.170 dan kurs jual pada Rp16.210 per dollar AS. Sementara itu, kurs TT counter menunjukkan kurs beli di Rp16.055 dan kurs jual di Rp16.355 per dollar AS. Adapun kurs bank notes mencatat kurs beli sebesar Rp16.055 dan kurs jual Rp16.355 per dollar AS.
Sebagai catatan, terdapat perbedaan tingkat kurs yang ditetapkan oleh BCA, yaitu kurs TT counter, e-rate, dan bank notes. Kurs TT counter berlaku untuk setoran atau transfer di bank, e-rate diterapkan untuk transaksi dengan nominal setara atau lebih dari 25.000 dollar AS, dan kurs bank notes berlaku untuk transaksi langsung di kantor cabang.
"BCA menyarankan nasabah untuk menghubungi cabang terdekat sebelum melakukan transaksi dengan jumlah besar, agar mendapatkan informasi terkini dan akurat," ujar seorang sumber dari BCA.
Nasabah yang berencana menukarkan valas dianjurkan mengakses informasi resmi via laman Bank Central Asia (BCA) atau datang langsung ke kantor cabang yang memiliki fasilitas penukaran valas, dengan membawa dokumen identifikasi yang valid. Petugas bank akan memberikan informasi terkini mengenai kurs dan memastikan proses transaksi berjalan lancar.